Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Kerja, Lakukan 5 Hal Ini

Kompas.com - 27/02/2019, 18:18 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

KOMPAS.com - Selamat untuk Anda yang akhirnya memperoleh pekerjaan, baik untuk pertama kali maupun pindak ke perusahaan baru. Namun, ada beberapa hal yang sebaiknya Anda lakukan di hari pertama bekerja.

Dikutip dari Reader's Digest, Rabu (27/2/2019), ada setidaknya 5 hal yang harus Anda lakukan di hari pertama bekerja.

1. Jangan datang terlambat

Meski tampaknya konyol, namun ternyata banyak orang yang datang terlambat di hari pertama kerja. Sebaiknya, datanglah lebih awal, katakanlah 5-10 menit.

Datang lebih awal memungkinkan Anda mempersiapkan diri dengan baik, termasuk ke kamar kecil terlebih dahulu.

"Bila perlu, praktikkan rute tempuh ke kantor saat jam sibuk sebelum hari pertama kerja untuk membiasakan diri dengan rute dan mempersiapkan diri untuk hal yang tak diduga," kata Teri Hockett, pengasuh laman karier untuk wanita What's For Work?

2. Jangan ungkit perusahaan sebelumnya

Bila Anda pindah kerja ke perusahaan lain, maka sebaiknya jangan mengungkit dan membandingkan pekerjaan baru Anda dengan pekerjaan yang Anda tinggalkan sebelumnya. Ini membuat Anda dipandang sebagai orang yang sok tahu atau bahkan menyebalkan.

Selain itu, Anda juga bisa dipandang sebagai orang yang tak bisa bekerja di dalam tim atau tidak bisa melupakan pekerjaan lama Anda. Ketimbang membandingkan, sebutkan saja beberapa kemiripan antara pekerjaan lama Anda dengan pekerjaan baru saat ini.

3. Buat catatan

Meski perusahaan baru menyediakan alat tulis di meja Anda, tak ada salahnya membawa sendiri buku catatan, pena, dan alat tulis lainnya. Tak usah ragu mencatat segala informasi yang akan berguna untuk Anda kelak, seperti misalnya nama dan password.

Sejumlah peneliti pun meyakini bahwa mencatat akan membuat Anda menyerap informasi dengan lebih baik, tanpa terkecuali nama-nama rekan kerja Anda.

4. Perhatikan bahasa tubuh

Bahasa tubuh memang penting untuk wawancara kerja. Namun, bahasa tubuh juga merupakan aspek penting dalam menciptakan kesan yang berkesinambungan ketika Anda memulai pekerjaan baru.

Sering senyum dan tatap rekan kerja saat berbicara merupakan bahasa tubuh yang menciptakan kesan kuat. Hindari bahasa tubuh yang negatif seperti menguap, cemberut, atau berdiri sambil memasukkan tangan ke dalam saku celana.

5. Jauhkan diri dari media sosial

Di era saat ini, media sosial tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Meski Anda cemas, tegang, atau bosan di hari pertama kerja, jangan tumpahkan di media sosial.

Sebab, Anda harus ingat bahwa banyak orang yang menemukan masalah dalam pekerjaan karena aktivitas mereka di dunia maya. Sadari pula bahwa perusahaan atau bahkan atasan mengawasi kegiatan Anda di media sosial.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com