Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inflasi Terus Turun di Kuartal 1 2019, Nilai Tukar Cenderung Stabil

Kompas.com - 22/03/2019, 15:35 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan inflasi terus menurun di kuartal 1 tahun ini sehingga menyebabkan nilai tukar rupiah stabil. Hal tersebut diutarakannya dalam wawancara di komplek Masjid Bank Indonesia, Jumat (22/3/2019).

"Inflasi tetap rendah dan semakin turun. Bulan Januari 2019 hanya sekitar 2,82 persen, Februari 2,57 persen, dan untuk Maret berdasarkan survei pemantauan harga kami minggu ke-3 sebesar 2,47 persen," ucap Perry Warjiyo di Komplek Masjid Bank Indonesia, Jumat (22/3/2019).

Berdasarkan pantauan harga Bank Indonesia, Perry menyebut inflasi month to month diperkirakan hanya 0,10 persen, dan year to year sebesar 2,47 persen. Ia juga menyebut, inflasi tahun ini diprediksi akan dibawah 3,5 persen. Karena inflasi yang terus turun, nilai tukar rupiah menjadi stabil.

"Karena kondisi ekonomi kita di dalam negeri inflasinya rendah, untuk nilai tukar kita relatif stabil," sebutnya.

Perry mengatakan harga komoditas pun menunjukkan inflasi yang rendah meskipun terdapat kenaikan di beberapa bahan pangan seperti bawang merah, bawang putih, angkutan udara, cabai rawit, dan air minum kemasan.

Untuk daging ayam ras, telur, sayur-mayur beras, dan lain-lain Perry mencatat adanya deflasi (penurunan harga).

"Dari informasi itu, harga-harga tetap rendah terkendali. Kebutuhan pangan cukup terpenuhi, dan juga harga-harga lain," kata Perry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com