Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Hal yang Harus dan Jangan Dilakukan Saat Menyiapkan Anggaran Pernikahan

Kompas.com - 24/03/2019, 11:12 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pernikahan menjadi salah satu pencapaian terbesar dalam kehidupan manusia. Peristiwa yang diharapkan terjadi sekali seumur hidup pun perlu dipersiapkan dengan matang, termasuk dana yang tak sedikit.

Jika memutuskan untuk menikah di luar kantor urusan agama dan membuat pesta, tentu Anda harus siap dengan pengeluaran yang membengkak untuk tenda, katering, dan sebagainya.

Perencana keuangan Pandji Harsanto mengatakan, jika Anda memiliki rencana menikah, rencanakan tabungan khusus setidaknya dua tahun sebelumnya. Bahkan, rencanakan tabungan menikah sejak punya penghasilan pertama dan pekerjaan tetap. Tak terkecuali bagi mereka yang masih single atau rencana menikah dalam waktu dekat.

"Sebaiknya tabungan untuk nikah disegerakan," ujar Pandji kepada Kompas.com, Sabtu (23/3/2019).

Baca juga: Musim Nikah Tiba, Perlukah Mengajukan Pinjaman Pernikahan?

Pada umumnya, merencanakan tabungan untuk menikah sama saja dengan merencanakan tabungan untuk membayar uang muka rumah pertama. Perlu perencanaan jangka panjang dan sulit terkumpul dalam kondisi mendadak. Jangan sampai salah langkah dalam mempersiapkan hari besar Anda tersebut.

Berikut hal yang harus dan jangan dilakukan dalam merencanakan tabungan untuk menikah:


Harus dilakukan

1. Lakukan sesederhana mungkin, karena kebutuhan kehidupan rumah tangga yang penting adalah setelah pernikahan

2. Hitung biaya pernikahan hanya yang prioritas saja, jika memang bukan kebutuhan nya jangan ragu untuk memangkas kebutuhan yang tidak perlu.

3. Jika kebutuhan biaya nikah 2 tahun lagi rupakan dalam bentuk Logam Mulia atau tabungan dollar supaya tidak mudah di ambil

4. Hitung biaya hidup setelah pernikahan seperti kontrak rumah atau biaya lain setelah menikah, jangan fokus pada biaya pernikahannya saja

Jangan dilakukan

1. Jangan memaksakan biaya pernikahan di luar kemampuan. Dalam pernikahan, yang terpenting adalah sah di mata hukum dan agama.

2. Jangan berutang dengan bunga tinggi untuk pernikahan. Jangan korbankan kesakralan pernikahan demi gengsi.

3. Hindari pinjam uang ke bank, seperti kartu kredit atau kredit tanpa agunan. Memang cara tersebut jalan pintas termudah. Tapi ingat, bunga yang dibayar tak sebanding dengan acara resepsi yang hanya hitungan jam

4. Jangan dulu bikin tabungan bersama selama status hubungan masih berpacaran. Hal ini untuk menghindari masalah jika hubungan putus di tengah jalan.

Baca juga: Pasangan Baru, Ketahui 7 Cara Atur Duit Pasca Pernikahan Berikut Ini...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com