Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Tips Atur Uang Bersama Pasangan

Kompas.com - 28/03/2019, 13:35 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber CNBC

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika Anda berkeluarga, mulailah mengatur uang dengan pasangan Anda. Karena mengatur uang dan pengambilan keputusan bersama pasangan akan berdampak baik terhadap keuangan Anda di masa depan.

Berikut ini 5 tips yang bisa Anda lakukan bersama pasangan dalam mengatur uang dilansir dari CNBC, Kamis (28/3/2019).

1. Mulai dari yang kecil

"Untuk memulai, percakapan mengenai masalah finansial tidak harus lama. Mereka dapat membicarakannya sesingkat mungkin dari 5 hingga 10 menit," kata Kathleen Burns Kingsbury, pakar psikologi kekayaan di KBK Wealth Connection dilansir dari CNBC, Kamis (28/3/2019).

Mulailah dengan membahas pikiran dan apa yang ingin Anda lakukan dengan uang. Dalam percakapan singkat tersebut, pastikan tidak ada yang salah dalam mengatur keuangan.

2. Tetap terlibat

Dalam merencanakan keuangan, pasangan harus selalu terlibat. Jangan tergoda untuk menyerahkan semuanya kepada pasangan Anda dan membiarkan dia mengurus sendirian.

"Kedua belah pihak dari pasangan harus tahu apa yang terjadi setiap saat. Tidak apa-apa bila ada beberapa pertengkaran kecil, asal Anda tahu kemana uang itu harus digunakan," kata Kingsbury.

Mengatur keuangan bersama juga bukan berarti Anda harus melakukan semua kegiatan bersama pasangan. Tapi, pastikan untuk menjadwalkan check-in bulanan sehingga Anda berdua dapat mengetahui dimana salahnya.

3. Bersedia untuk berkompromi

Pasangan seringkali menemui jalan buntu ketika mereka memiliki sumber uang yang terbatas sementara tujuannya berbeda.

"Seseorang mungkin menginginkan mobil baru. Yang lain mungkin ingin mempercantik ruang keluarga. Apapun yang terjadi, jangan katakan 'ayo lakukan keduanya'," kata Stuart Ritter, perencana keuangan senior di T. Rowe Price dilansir dari CNBC, Kamis (28/3/2019).

Cobalah untuk membuat rencana tujuan berurutan dari yang paling penting mana yang harus ditangani bersama terlebih dulu.

4. Bicarakan Keraguan Anda

Bila suami atau pasangan Anda merencanakan sesuatu namun Anda ragu untuk merencanakan lebin lanjut, katakanlah kepada pasangan Anda.

Ritter pernah menemuai sebuah keluarga yang istrinya ragu atas rencana suaminya. Suaminya merencanakan untuk membeli rumah kedua, namun sang istri ragu.

Kemudian, dia akhirnya berbagi keraguannya hanya untuk memastikan suaminya cukup uang untuk biaya pendidikan anak-anak mereka, kebutuhan sang suami, dan kebutuhan lainnya.

Menurut Ritter, hal itu memang harus dilakukan agar tidak ada pengeluaran yang salah.

"Tidak pernah terlalu dini atau terlalu terlambat untuk mulai membahas keraguan Anda tentang uang," kata Ritter.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

BrandzView
KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

Whats New
Namanya 'Diposting' Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Namanya "Diposting" Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Whats New
Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Whats New
Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Whats New
Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
BKKBN Sosialisasi Cegah 'Stunting' melalui Tradisi dan Kearifan Lokal 'Mitoni'

BKKBN Sosialisasi Cegah "Stunting" melalui Tradisi dan Kearifan Lokal "Mitoni"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com