Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UMKM Harus Mampu Manfaatkan Media Sosial

Kompas.com - 31/07/2017, 23:04 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Agus Muharram menekankan pentingnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memanfaatkan keberadaan media sosial (medsos) untuk meningkatkan kinerja penjualan produknya.

Menurut Agus, dengan memanfaatkan media sosial maka hambatan jarak, ruang dan waktu, serta harga barang, bisa tereliminir. Selain itu, UKM juga tidak lagi membutuhkan ruang yang besar untuk memajang produknya.

"Jarak juga tidak menjadi hambatan untuk mengirim barang, karena sudah banyak perusahaan jasa kurir untuk mengantar barang dengan harga yang murah dan cepat sampai ke konsumen. Jangkauan pemasaran pun bisa mendunia. Tenaga kerja juga bisa dimanfaatkan dengan efektif dan efisien," kata Agus pada acara workshop bertema Pentingnya Sosial Media Untuk UMKM Dalam Meningkatkan Penjualan, di Jakarta, Senin (31/7/2017).

Oleh karena itu, Agus berharap para pelaku UMKM di Indonesia sudah mulai melangkah mempromosikan dan menjual produknya melalui media sosial agar tidak tergilas zaman.

"Media sosial hanyalah sebagai alat. Kita harus tetap memiliki pengetahuan dasar yang kuat dalam berbisnis," kata Agus.

Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kemenkop dan UKM I Wayan Dipta mengatakan, ada yang perlu diperhatikan oleh pelaku usaha sebelum memperkenalkan produknya di dunia digital.

"Sebelum merilis produk ke pasaran, sebaiknya mengurus hak cipta dan mereknya agar tidak dijiplak pihak lain. Terutama bagi UMKM dengan produk kreatifnya", ungkap Wayan.

Dengan itu, saat ini Kemenkop telah bekerja sama dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia terkait dengan pengurusan hak cipta kepada pelaku UMKM dan tidak dipungut biaya.

Peluang

CEO Young On Top Billy Boen, mengungkapkan bahwa ada perubahan perilaku konsumen saat ini dari era konvensional kepada era digital, dimana 84 persen konsumen membeli barang karena media sosial baik itu Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, dan Line.

"Sayang sekali bila UMKM tidak memanfaatkan media sosial untuk meningkatkan penjualan produknya," kata Billy yang juga menkadi Founder & CEO GDIlab.com.

Menurut Billy, manfaat media sosial diantaranya meningkatkan jangkauan dan eksposur (brand awareness), berinteraksi dengan follower (engagement), dan dapat memberikan berikan solusi kepada follower (selling).

"Jadi, dalam media sosial itu selling nomor tiga, setelah brand awareness dan engagement. Baru kemudian akan menciptakan apa yang dinamakan brand loyality," pungkas Billy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com