Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

30 Perusahaan di Indonesia Tahan Banting Saat krisis, Ini Resepnya

Kompas.com - 21/08/2017, 10:30 WIB
Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com – Dari 600 lebih perusahaan terbuka di Indonesia, hanya 30 perusahaan yang kinerjanya meningkat saat krisis melanda tahun 2008 dan 2014.

Tiga puluh perusahaan itu bergerak di berbagai sektor. Hal tersebut merupakan penelitian dari Institut Teknologi Bandung (ITB) yang dituangkan dalam buku berjudul ‘Koroprasi Tangguh Indonesia dalam Menghadapi Krisis 2008 dan 2014’.

“Adakah sepanjang krisis 2008 dan 2014, perusahaan yang kinerjanya justru meningkat dan sangat baik? Itu yang ingin kita sumbangkan pemikirannya, apa kiatnya,” ujar Ketua Tim Editor Buku, Tri Haryo Soesilo kepada Kompas.com, Senin (21/8/2017).

Tri menjelaskan, dari 30 perusahaan ini terdapat enam benang merah yang menjadi kiat sukses mereka bertahan saat krisis. Bukan hanya bertahan, namun sukses saat krisis terjadi.

Pertama, korporasi yang tangguh selalu fokus pada produk yang spesifik, sehingga dapat menjadi perusahaan yang terbaik pada sebuah ceruk pasar (nieche market).

Misalnya, PT Sepatu Bata. Perusahaan ini sebenarnya mampu membuat banyak ragam jenis sepatu. Namun perusahaan ini lebih fokus pada produk alas kaki yang secara khusus ditujukan untuk anak-anak sekolah.

“Seluruh kegiatan promosinya juga diarahkan untuk itu, seperti promosi Bata Children Program (BCP). Program pemasaran saar tahun ajaran baru sekolah, adalah waktu utama untuk perusahaan ini berpromosi,” ungkapnya.

Kedua, dengan niche market yang spesifik, terjadilah karya-karya inovatif. Selama ini, sambung Tri, ada anggapan bahwa diversifikasi produk menjadi sesuatu yang penting. Tapi justru 30 perusahaan ini memperlihatkan bahwa menggarap niche market justru lebih penting.

Ketiga, dalam hal pemasaran, 30 perusahaan ini mempunyai sebuah sistem umpan balik untuk mengetahui keinginan pelanggan. Di mana keinginan pelanggan tersebut menjadi arah dan penggerak proses produksi (bisnis).

Keempat, korporasi yang tangguh selalu mengedepankan budaya perusahaan sebagai roh dan keyakinan dari seluruh karyawannya.

“Ciputra development itu unik. Dia tidak merasakan perbedaan antara krisis dan tidak. Dirutnya pun sepanjang sejarah selalu naik pesawat ekonomi,” tutur Tri.

Kelima, perusahaan menempatkan karyawan sebagai modal utama (capital). Seperti yang dilakukan PT Selamat Sempurna dengan zero turn-over, mempunyai ADR Training Center yang sangat terkenal.

“Dirutnya (PT Selamat Sempurna) ditanya, bagaimana merawat karyawannya. Dia jawab, satu saja target saya, tidak ada karyawan yang keluar. Itu jarang sekali terjadi,” ucapnya.

Terakhir, perusahaan yang mampu meningkatkan kinerja saat krisis adalah korporasi yang selalu hemat, mengelola risiko keuangan, dan berinvestasi secara optimal.

Perusahaan tersebut tidak akan berinvestasi berlebihan dan memikirkan kelima faktor tadi sebelum berinvestasi. Adapun ke-30 perusahaan yang dimaksud di antaranya PT Semen Indonesia, PT Surya Toto, PT Ekadharma International, PT Lion Metal Works, PT Champion Pacific Indonesia, PT Charoen Pokphand Indonesia, PT Alkindo Naratama, PT Selamat Sempurna, PT Supreme Cable, PT Sepatu Bata.

Kemudian PT Kalbe Farma, PT Unilever Indonesia, PT Multi Bintang Indonesia, PT Gudang Garam, PT Bukit Asam, PT Astra Agro Lestari, PT Jasuindo Tiga Perkasa, PT Astra Graphia, PT Pudjiadi and Sons, PT AKR Corporindo, PT Ace Hardware, PT Ciputra Development, PT Jasa Marga, PT Telkom, dan PT Cardig Aero Service.

"Tiga puluh perusahaan ini terdiri dari 60 persen perusahaan nasional, dan sisanya perusahaan asing yang ada di Indonesia," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com