Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ATM BRI Tak Alami Gangguan Signifikan

Kompas.com - 28/08/2017, 21:33 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melaporkan tidak ada gangguan signifikan pada mesin anjungan tunai mandiri (ATM). Gangguan layanan dialami mesin-mesin ATM sejumlah bank pada akhir pekan lalu akibat gangguan pada satelit Telkom-1.

Anomali pada satelit Telkom 1 mengakibatkan pergeseran pointing antena sehingga membuat jaringan beberapa ATM perbankan mengalami gangguan layanan transaksi, termasuk ATM BRI.

“Sebagian besar ATM BRI sudah dimigrasi ke BRISat, jadi tidak terlalu banyak ATM BRI dan unit kerja BRI yang mengalami gangguan. Namun, kami tetap meminta maaf kepada para nasabah BRI atas ketidaknyamanan yang terjadi pada saat bertransaksi di ATM BRI," kata Direktur Digital Banking & Strategi BRI Indra Utoyo dalam keterangan resmi, Senin (28/8/2017).

Dari total 24.802 ATM BRI dan 10.656 Unit Kerja BRI, pada akhir pekan lalu terdapat 321 unit ATM BRI dan 124 unit kerja BRI yang mengalami gangguan akibat satelit Telkom 1. (Baca: Ribuan ATM Terganggu, Kapan Layanan Satelit Telkom 1 Normal Lagi?)

“Per hari ini, jumlah tersebut turun, di mana dari 321 unit ATM BRI yang terganggu pada akhir pekan sekarang hanya tinggal 195 unit ATM. Unit kerja BRI yang terganggu juga menurun, dari semula 124 unit saat ini tinggal 77 unit yang sedang dalam proses perbaikan,” lanjut Indra.

Ia menyatakan, BRI telah dalam tahap akhir migrasi seluruh titik ke BRISat. Semua jaringan yang terkena dampak akan dimigrasikan secepatnya ke BRIsat sebagai jaringan utama dan sebagai back up ke jaringan cadangan lainnya.

Indra pun menghimbau kepada para nasabah untuk memanfaatkan fasilitas lain yang telah disediakan BRI untuk memudahkan kebutuhan layanan perbankan nasabah, yakni mobile banking BRI dan internet banking BRI. Selain itu, BRI juga masih memiliki agen BRILink di mana nasabah dapat melakukan penyetoran dan pengambilan simpanan di agen tersebut.

"Ke depan, untuk mengantisipasi terjadinya gangguan akibat jaringan, BRI selalu mempersiapkan jaringan cadangan selain BRIsat untuk back up jaringan kantor dan jaringan elektronik. Selain itu, dalam pengoperasian BRIsat, seluruh pekerja BRI selalu menerapkan Standard Operating Procedur (SOP)," jelas Indra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com