Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emoh Ngantre, Masyarakat Lebih Suka Belanja Lewat Handphone

Kompas.com - 29/08/2017, 19:59 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat Indonesia kini lebih menyenangi belanja melalui smartphone ketimbang langsung ke pusat perbelanjaan. Hal ini diketahui dari survei yang dilakukan oleh perusahaan teknologi pembayaran global, Visa.

Dalam survei consumer payment attitudes study 2016, sebanyak 82 persen responden mengakui mereka menggunakan smartphone untuk berbelanja.

"Konsumen saat ini tidak suka berlama-lama mengantre di kasir, mereka lebih suka berbelanja dari rumah menggunakan aplikasi mobile dan barangnya diantarkan langsung ke rumah," kata Harianto Gunawan, Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia, saat mempresentasikan hasil survei, di Hotel Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Selasa (29/8/2017).

Adapun pengguna smartphone itu terdiri dari 88 persen konsumen Gen Y atau generasi Millenial (usia 16-35 tahun) dan 73 persen merupakan Gen X (usia di atas 35 tahun).

Pada dasarnya, berdasarkan survei tersebut, konsumen beralih ke pembayaran online karena lebih mudah, nyaman, serta dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.

Selain itu, survei tersebut menyatakan masyarakat senang menggunakan layanan berbasis permintaan atau on demand services. Harianto mencontohkan, layanan ini seperti yang disediakan Gojek, Grab, maupun Uber.

Yakni di mana sebuah layanan diciptakan oleh perusahaan teknologi dalam rangka memenuhi permintaan masyarakat dengan menyediakan barang dan jasa yang cepat.

Sebanyak 65 persen responden mengaku pernah memesan barang dan menggunakan jasa melalui Gojek, Grab, dan Uber.

"Konsumen lebih suka dengan taksi yang datang menjemput mereka dan lebih memilih memesan hotel secara online melalui smartphone," kata Harianto.

Adapun, Visa menugaskan lembaga Toluna untuk melakukan penelitian secara online mengenai perilaku pembayaran dan tren di 6 negara, salah satunya Indonesia.

Penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2016 terhadap 500 orang berusia di atas 18 tahun dengan penghasilan lebih dari Rp 3 juta tiap bulan.

Sebanyak 80 persen responden yang merupakan masyarakat Indonesia lebih suka menggunakan pembayaran elektronik dibandingkan dengan uang tunai. Jumlah ini meningkat dibandingkan pada tahun 2015 yang berjumlah 69 persen.

Kompas TV Alibaba Tambah Kepemilikan Saham ke Lazada

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com