Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Perekrutan Pegawai Magang di Indonesia Terus Meningkat

Kompas.com - 01/09/2017, 13:34 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tren perekrutan pegawai magang oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia terus menunjukkan peningkatan. Hal ini berdasarkan hasil riset yang dilakukan situs informasi pekerjaan Jobplanet.com. 

Semakin meningkatnya perekrutan pegawai magang tak hanya terjadi pada perusahaan rintisan (startup). Perusahaan-perusahaan besar pun semakin banyak yang merekrut mahasiswa sebagai pegawai magang.

"Beberapa tahun belakangan, praktik perekrutan karyawan magang semakin umum dan banyak dilakukan oleh berbagai perusahaan," kata Kemas Antonius, Chief Product Officer Jobplanet di Indonesia dalam laporannya, Jumat (1/9/2017).

Riset dilakukan dengan menganalisis informasi lowongan kerja magang yang ditampilkan di situs Jobplanet.com selama April 2016 hingga Juni 2017.

(Baca: Ini 8 Pekerjaan di Jakarta dengan Gaji di atas 15 Juta)

 

Jobplanet membandingan jumlah lowongan kerja magang di setiap kuartal, yakni pada kuartal III 2016 hingga kuartal II 2017.

Berdasarkan informasi lowongan kerja yang ada di Jobplanet.com, jumlah lowongan kerja magang antara periode kuartal III hingga IV 2016 tumbuh 89,5 persen.

Adapun pertumbuhan antara kuartal IV 2016 hingga kuartal I 191,7 persen dan kuartal I 2017 ke kuartal II 2017 sebesar 22,9 persen.

Tabel pertumbuhan jumlah tenaga kerja magangDok. Jobplanet Tabel pertumbuhan jumlah tenaga kerja magang
Sebagai informasi, total jumlah lowongan kerja yang ditampilkan di situs Jobplanet selama kuartal III 2016 hingga kuartal II 2017 adalah sekitar 71.000.

Lowongan kerja tersebut berasal dari berbagai perusahaan untuk berbagai bidang kerja, posisi, serta level pekerjaan, termasuk di dalamnya posisi magang.

“Tren perekrutan mahasiswa magang oleh perusahaan di Indonesia memang menunjukkan pertumbuhan pada setiap kuartal dalam satu tahun terakhir," jelas Kemas.

Kompas TV Episode Siapa Siap Datang Jakarta - Jejak Kasus

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com