Mendag: Kebijakan HET Kerek Harga Pangan Turun

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengklaim kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET) berbagai komoditas pangan menjadi salah satu faktor terjadinya deflasi pada Agustus 2017.

Seperti diketahui, pemerintah telah mengeluarkan HET untuk gula pasir, minyak goreng, daging, dan terbaru, beras.

(Baca: Mendag Beri Kelonggaran Waktu untuk Pelaku Usaha Terapkan HET Beras)

"HET itu untuk mengendalikan harga. Jika harga beras, gula, minyak goreng, dan daging terkendali maka secara keseluruhan (harga) bahan pangan lain akan terkerek ke bawah," ungkap Mendag Enggartiasto di Jakarta, Selasa (5/9/2017).

Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan terjadi deflasi sebesar 0,07 persen pada Agustus 2017. Dari 82 kota yang disurvei, 47 kota mengalami deflasi. Salah satu faktor utama penyebabnya adalah terjaganya harga bahan makanan.

Mendag tidak sepakat jika deflasi yang terjadi disebabkan oleh menurunnya daya beli masyarakat. "Penjualan toko retail modern meningkat, penjualan industri makanan serta jalan-jalan masyarakat juga naik," ujarnya.

Menurutnya, saat ini konsumen juga lebih cerdas dalam menerapkan pola belanja dan juga menyimpan uang dalam bentuk tabungan.