Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Lupa, Hari Ini Pembukaan Pendaftaran CPNS

Kompas.com - 11/09/2017, 08:43 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) gelombang kedua mulai dibuka Senin (11/9/2017). Pendaftaran CPNS ini akan berlangsung hingga dua minggu ke depan.

Sebanyak 61 kementerian/lembaga yang membuka rekrutmen CPNS baru. "Pendaftaran dibuka mulai Senin tanggal 11 September 2017 dan ditutup Senin tanggal 25 September 2017," kata Herman Suryatman, Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Kompas.com, Senin (11/9/2017).

Herman mengingatkan, ada beberapa hal yang harus diperharikan oleh para calon pelamar CPNS. Ia menyarankan, para calon pelamar untuk benar-benar mencermati persyaratan yang harus dipenuhi. Sebab, lanjut dia, persyaratan tiap instansi dan jabatan berbeda-beda. Dokumen yang perlu dipersiapkan pun jumlahnya tak sedikit.

"Pelamar sebaiknya bisa menyiapkan dokumen-dokumen tersebut sebelum tanggal pendaftaran," ujar Herman.

Untuk proses pendaftaran, akan dilakukan secara online melalui situs Badan Kepegawaian Negara (BKN) yakni sscn.bkn.go.id.

Pendaftar harus memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor KK, dan NIK Kepala Keluarga.

Herman menjelaskan, banyak pelamar bermasalah ketika mengisi NIK dan nomor KK. Oleh karena itu, ia meminta pelamar untuk mengkomunikasikan hal ini dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil setempat, jika NIK mereka bermasalah.

Selain itu, ia juga mengingatkan pelamar hanya dapat mendaftar dan memilih satu jabatan di satu instansi. Ia berharap, pelamar CPNS benar-benar teliti dalam memilih jabatan yang sesuai dengan latar belakang pendidikan dan keinginan.

"Jangan sampai salah memilih! Karena pelamar tidak dapat mengubah pilihannya jika sudah mendaftar," kata Herman.

Sedangkan bagi pelamar yang sudah mendaftar pada penerimaan putaran pertama (Kementerian Hukum dan HAM dan Mahkamah Agung) diperbolehkan mendaftar CPNS kembali di gelombang kedua dengan menggunakan account SSCN yang telah dibuat sebelumnya.

Hanya saja, ketentuan ini tidak berlaku bagi pelamar yang sudah dinyatakan lulus pada penerimaan gelombang pertama. Sebanyak 17.428 formasi CPNS Kementerian/Lembaga dibuka pada gelombang dua ini.

Sebanyak 1.850 di antaranya merupakan untuk lulusan terbaik alias cumlaude, 166 penyandang disabilitas, 196 putra/putri Papua dan Papua Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com