Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GMF AeroAsia Resmi Tawarkan Saham Perdana

Kompas.com - 11/09/2017, 18:12 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -  PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia (GMF AeroAsia) anak usaha Garuda Indonesia bidang perbaikan dan perawatan pesawat resmi mulai menawarkan saham kepada publik. Sebanyak 10,89 miliar lembar saham atau 30 persen saham yang akan dilepas. 

Direktur Utama GMF AeroAsia, Iwan Joeniarto mengatakan, penawaran saham awal berlangsung mulai dari 11 September 2017 hingga 21 September.

Adapun, harga per saham yang ditawarkan sekitar Rp 390 per lembar saham sampai Rp 510 per lembar saham dengan target peroleh dana mencapai Rp 2,6 triliun-Rp 3,25 triliun.

"Saat ini kami butuh permodalan dan butuh investasi. Dan di tahun 2021 kami  mencanangkan pendapatan 1 miliar dollar AS atau Rp 13 triliun. Artinya, dengan pendapatan itu telah bertengger 10 besar dunia. Saat ini masih peringkat 13," ujar Iwan saat konferensi pers di Hotel Four Season, Jakarta, Senin (11/9/2017). 

(Baca: Sri Mulyani Janji Periksa Garuda Indonesia Karena Rugi Triliunan Rupiah)

Iwan menuturkan, dana yang didapat 60 persennya digunakan untuk ekspansi bisnis bengkel perbaikan dan perawatan pesawat.

"25 persennya kami gunakan sebagai modal untuk operasional kerja seperti pembelian suku cadang. Seperti diketahui bisnis MRO itu padat modal. Sisanya 15 persen untuk refinancing," jelas dia. 

Dalam hal ini, Iwan menambahkan, GMF merupakan industri perawatan dan perbaikan yang kembali melakukan penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) setelah 17 tahun. Sebelumnya,  Singapore Internasional Airlines Engineering yang lakukan IPO. 

Dalam aksi korporasi GMF ini, PT Mandiri Sekuritas, PT Bahana Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, dan PT BNI Securities bertindak sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Saham. 

Kompas TV Anak usaha Garuda Indonesia ,Garuda Maintenance Facility, berencana "go public" di bursa saham tahun 2017. Aksi korporasi besar lain dari Garuda Indonesia adalah rencana menambah 9 pesawat baru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Whats New
Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Whats New
Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Whats New
Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Whats New
Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Whats New
Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Whats New
Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Whats New
BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

Whats New
[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

Whats New
Jadwal Operasional BCA Selama Libur dan Cuti Bersama Kenaikan Isa Almasih

Jadwal Operasional BCA Selama Libur dan Cuti Bersama Kenaikan Isa Almasih

Whats New
Duduk Perkara Gagal Bayar TaniFund sampai Pencabutan Izin Usaha

Duduk Perkara Gagal Bayar TaniFund sampai Pencabutan Izin Usaha

Whats New
Hanwha Life Akuisisi 40 Persen Saham Nobu Bank

Hanwha Life Akuisisi 40 Persen Saham Nobu Bank

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com