Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perluasan Terminal Bandara Silangit Ditargetkan Rampung Maret 2018

Kompas.com - 25/09/2017, 17:48 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

TAPANULI UTARA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengungkapkan, pengembangan terminal Bandara Silangit menjadi berkapasitas 700.000 penumpang per tahun ditargetkan rampung pada Maret 2018.

Adapun untuk perpanjangan landasan diprediksi akan selesai pada Desember 2017.

"Kami akan tambah lagi luasan terminal dan akan selesai pada Maret 2018. Terminal penumpang yang saat ini 2.500 meter persegi, kami tambah 800 meter persegi lagi, jadi nanti akan mampu layani 700.000 penumpang," ujar Awaluddin kepada Kompas.com di Bandara Silangit, Tapanuli Utara, Senin (25/9/2017).

Saat ini kapasitas Bandara Silangit mencapai 500.000 penumpang per tahun, atau sekitar 20.000 penumpang per bulan.

(Baca: Angkasa Pura II Antisipasi Peningkatan Wisatawan di Bandara Silangit).

Sementara itu, pengembangan landasan pacu sudah mencapai panjang 2.650 meter dengan lebar 45 meter.

"Panjang runway aslinya 2.250 meter dipanjangin 150 meter jadi 2.400 meter, kemudian kami tambah lagi jadi 2.650 meter," ungkapnya.

Hingga saat ini, sudah ada beberapa maskapai penerbangan yang telah melakukan penerbangan dari dan menuju Bandara Silangit yakni maskapai Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Wings Air.

Diharapkan dengan dijadikannya Bandara Silangit menjadi bandara internasional akan semakin menarik minat wisatawan domestik hingga mancanegara untuk berkunjung ke Danau Toba.

Seperti diketahui, pemerintah telah mengembangkan 10 destinasi wisata yang menjadi prioritas, yakni Danau Toba (Sumatera Utara), Belitung (Bangka Belitung), Tanjung Lesung (Banten), Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Candi Borobudur (Jateng).

Kemudian, Gunung Bromo (Jatim), Mandalika Lombok (NTB), Pulau Komodo (NTT), Taman Nasional Wakatobi (Sulawesi Tenggara), dan Morotai (Maluku Utara).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com