Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Penerbangan Komersil Surabaya-Sumenep Dibuka Mulai Rp 263 Ribu

Kompas.com - 28/09/2017, 08:03 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Penerbangan komersial Surabaya - Sumenep mulai dibuka, Rabu (27/9/2017). Harga tiketnya dipatok Rp 263.000 per penumpang. Sementara rute Sumenep - Surabaya harga tiketnya Rp 179.000 per penumpang.

Maskapai yang membuka rute baru itu adalah Wings Air, milik PT Wings Abadi Airlines. Wings Air mengoperasikan pesawat jenis ATR-72 dengan kapasitas 70 penumpang.

Penerbangan pulang pergi Surabaya - Sumenep dibuka setiap hari. Dari Bandara Internasional Juanda Surabaya, pesawat take off pukul 12.45 WIB, sementara dari Bandara Trunojoyo Sumenep, pesawat terbang pukul 13.45 WIB.

Direktur Operasional PT Wings Abadi Airlines, Redi Irawan menarget load factor pesawat di rute baru itu sebesar 80 persen setiap hari.

(Baca: Bandara Trunojoyo Resmi Layani Wings Air Rute Sumenep-Surabaya)

 

"Pasar penumpang yang dibidik adalah para pebisnis, wisatawan hingga mahasiswa," ucapnya, Rabu (27/9/2017).

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jatim, Wahid Wahyudi, menyebut Bandara Trunojoyo didesain sebagai home base bandara-bandara di kepulauan Madura yang akan dibangun dalam waktu dekat.

"Saat ini, yang masih dalam kajian adalah pembangunan bandara di Kangean dan Masalembu," jelasnya.

Di Kepulauan Madura, sendiri ada puluhan pulau kecil yang membutuhkan akses transportasi yang memadai.

(Baca: Wings Air Buka Rute Penerbangan Surabaya-Sumenep)

 

Adanya layanan penerbangan komersil Surabaya - Sumenep diharapkan mengawali pemerataan distribusi ekonomi di Kepulauan Madura.

Sebelum beroperasi secara komersil, penerbangan Surabaya - Sumenep bersifat perintis yang dioperatori maskapai milik PT Airfast Indonesia.

Dalam seminggu, penerbangannya sebanyak dua kali. Pesawat terbang yang digunakan jenis Twin Otter DHAC 300 berkapasitas 17 penumpang. 

Kompas TV Kementerian Perhubungan sudah memiliki skenario jika gunung agung meletus, dan berdampak hingga ke Bandara Ngurah Rai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com