Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Jual Asing di Bursa Diperkirakan Mereda pada Kuartal IV Ini

Kompas.com - 02/10/2017, 06:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak terasa, indeks harga saham gabungan (IHSG) telah memasuki kuartal terakhir tahun ini.

Mengutip Bloomberg, pada kuartal III-2017, indeks mengalami net sell asing terbesar selama tiga tahun terakhir. Nilainya mencapai Rp 28,1 triliun.

Capaian tersebut, melampaui rekor sebelumnya yang terjadi pada kuartal IV-2016. Saat itu, nett sell asing mencapai Rp 18,28 triliun. Rekor sebelumnya, juga diraih pada kuartal III-2015. Dimana saat itu, net sell asing mencapai Rp 16,87 triliun.

Raphon Prima, Analis NH Korindo menyatakan bila melihat nett sell kuartal 3 sudah cukup signifikan dan mencapai puncaknya. Dia memprediksi, kuartal IV tekanan net sell akan mereda.

Sektor konsumer dan aneka industri akan mendominasi di kuartal IV. "Mengingat return kedua indeks ini masih rendah, dibanding sektor finance yang sudah mencatatkan return tinggi," ujar Raphon kepada Kontan, Minggu (1/10/2017).

Selain itu, adanya ekspektasi rebound pertumbuhan ekonomi pada kuartal 3. Terutama pada sisi konsumsi rumah tangga akan menopang sektor konsumer dan aneka industri utamanya otomotif. "Saham UNVR, INDF, dan ASII layak untuk menjadi pertimbangan," ujarnya.

Dia menambahkan, sentimen dari luar, seperti kebijakan The Fed dan reformasi pajak Trump diperkirakan akan membuat posisi dollar akan kuat. Namun dengan perbaikan kondisi fundamental Indonesia yang lebih baik, tekanan dari penguatan dollar akan dapat terkontrol.

"Terutama di sisi cadangan devisa dan defisit current account," imbuhnya.

 

Berita ini diambil dari kontan.co.id dengan judul: Net sell asing bisa mereda di kuartal IV ini


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com