Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilanda Profit Taking, IHSG Ditutup Melemah 0,83 Persen

Kompas.com - 05/10/2017, 16:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah hari sebelumnya mencetak rekor, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (5/10/2017) ditutup melemah.

Banyak investor yang melakukan profit taking, sehingga membuat indeks tertekan. Saham-saham sektor konsumer, manufaktur dan perdagangan menjadi penyumbang utama pelemahan IHSG.

Pukul 16.00 IHSG ditutup turun 0,83 persen atau 49,57 poin di posisi 5.901,9. Sebanyak 129 saham diperdagangkan menguat, 217 saham melemah dan 101 saham stagnan.

Volume perdagangan mencapai 7,01 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 6,25 triliun. Adapun investor asing masih mencatatkan net sell di bursa sebesar Rp 444,33 miliar di seluruh pasar dan Rp 553,49 miliar di pasar reguler.

Saham-saham yang membebani pergerakan IHSG meliputi TLKM (-0,42 persen) di Rp 4.670, BBCA (-0,24 persen) di Rp 20.275, BBRI (-0,16 persen) menjadi Rp 15.250, PGAS (-2,62 persen) menjadi Rp 1.485, RIMO (-0,41 persen) di posisi Rp 478 dan BBNI (-1,96 persen) di level Rp 7.475.

Adapun salah satu saham yang menahan indeks dari pelemahan lebih dalam yakni BMRI yang hari ini stagnan di Rp 6.650 per saham.

Sepuluh indeks sektoral saham hari ini kompak memerah, di mana sektor konsumer, manufaktur dan perdagangan berkontribusi besar terhadap pelemahan, di mana masing-masing melemah -1,16 persen, -1,01 persen, dan -1,42 persen.

Sektor lainnya adalah agribisnis (-0,35 persen), pertambangan (-0,16 persen), aneka industri (-0,49 persen), infrastruktur (-0,67 persen), keuangan (-0,59 persen), industri dasar (-0,78 persen) dan properti (-0,9 persen).

Meski IHSG melemah, nilai tukar rupiah pada sore hari ini kembali bangkit. Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot diperdagangkan di Rp 13.464 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com