Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Kulon Progo Diusulkan Jadi Etalase Seni Pertama di Indonesia

Kompas.com - 08/10/2017, 22:14 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

KULON PROGO, KOMPAS.com - Pemerintah menginginkan adanya sentuhan budaya yang kuat di Bandara Kulon Progo, Yogyakarta, yang masih dalam tahap awal pembangunan.

Bahkan seniman hingga budayawan akan digandeng untuk menjadikan Bandara Kulon Progo sebagai bandara etalase seni dan budaya pertama di Indonesia.

"Nanti bangunannya akan membanggakan masyarakat Yogyakarta," ujar Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat meninjau proyek tesebut di Kulon Progo, Yogyakarta, Minggu (8/10/2017).

Menurut Menhub, kehadiran kearifan lokal di dalam bandara sangat penting sebagai daya tarik turisme. Apalagi tutur dia, Yogyakarta adalah kota yang dikenal dengan budayanya yang melekat kuat di masyarakat.

Oleh karena itu, Budi sudah memerintahkan AP I untuk banyak melakukan diskusi dan pembahasan agar kearifan lokal Yogyakarta bisa tercermin jelas di Bandara Kulon Progo.

Baca juga:
Persiapan Pariwisata Kulon Progo Menyambut Bandara Internasional Baru
Kambing Kurban Kulon Progo, Singapura, dan Ekonomi Kerakyatan

Nantinya tutur Budi, kearifan lokal itu tidak hanya tercermin dari lukisan, patung, atau karya seni lainnya. Namun juga akan terlihat jelas dari arsitektur bangunannya.

Selain itu, rencananya di sekitar bandara baru tersebut akan dibangun kampung-kampung budaya yang akan menjadi daya tarik tersendiri untuk turis.

Ia memastikan, Bandara Kulon Progo akan berbeda dengan Terminal 3 Soekarno-Hatta. Sebab sentuhan seni dan budaya akan ikut ditonjolkan sejak dari arsitekturnya.

"Bandara ini akan menjadikan Yogyakarta menjadi destinasi kedua setelah Bali dengan tujuan wisata kotanya dan Candi Borobudur," kata Menhub.

Saat ini, pembebasan lahan telah rampung 100 persen sehingga proses pembangunan bisa dimulai setelah desainnya rampung. Direncanakan, bangunan tahap awal seluas 120.000 meter persegi akan rampung pada 2019 mendatang.

PT PP (Persero) Tbk yang memenangkan seleksi proyek pembangunan Bandara Kulon Progo Yogyakarta, memperkirakan nilai proyek tersebut mencapai Rp 6,5 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com