Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Segera Adaptasi Pergeseran Perdagangan Offline ke Online

Kompas.com - 11/10/2017, 13:45 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meminta masyarakat mengantisipasi adanya pergeseran tren perdagangan dari offline menjadi online.

Masyarakat dan pemerintah, lanjut dia, harus dapat segera beradaptasi dengan perubahan tren tersebut.

"Antisipasi dan segera lakukan adaptasi pergeseran perdagangan offline ke online yang sedang terjadi. Perubahan digital tidak bisa dilawan, justru harus dirangkul untuk tingkatkan perdagangan kita," kata Jokowi, saat membuka Trade Expo Indonesia 2017, di ICE BSD, Tangerang Selatan, Rabu (11/10/2017).

Jokowi mencontohkan, nantinya dapat dibuat semacam "virtual showroom". Konsep ini, lanjut dia, dapat mengurangi biaya karena calon konsumen tidak perlu lagi datang ke showroom atau pameran untuk melihat produknya.

(Baca: Buka Trade Expo Indonesia 2017, Jokowi Pamer Kenaikan Angka Ekspor)

"Virtual showroom nanti bisa diakses pembeli luar negeri. Jadi interaksi bisa langsung dilakukan tanpa harus menunggu expo atau pameran tiap tahun," kata Jokowi.

Pada kesempatan itu, Jokowi menyarankan Kementerian Perdagangan untuk membuat Trade Expo Indonesia semakin menarik. Hal itu dilakukan ahar semakin banyak pembeli mancanegara yang datang.

"Saya sangat bangga setelah 32 tahun, Trade Expo Indonesia sekarang digeser (digelar) ke ICE BSD Banten. Pameran ini harus berkelas dunia, tidak boleh kecil-kecilan dan fasilitas ala kadarnya," kata Jokowi.

Kompas TV Pameran internasional mebel di Indonesia ini dibuka oleh Presiden Joko Widodo, didampingi oleh Menteri Perindustrian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com