Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kinerja Sektor Perhubungan 3 Tahun Pemerintahan Jokowi-JK

Kompas.com - 16/10/2017, 21:52 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) telah memasuki masa 3 tahun. Selama 3 tahun, pemerintah salah satunya fokus pada pembangunan infrastruktur dan konektivitas antar daerah.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menyatakan, tugas yang didapatnya dari Presiden Jokowi-JK adalah menciptakan konektivitas antar daerah. Hal ini dilakukan agar perpindahan orang dari satu tempat menjadi cepat, yang nantinya memperlancar kegiatan ekonomi. 

"Amanah ke saya adalah menciptakan konektivitas, tetapi lebih jauh lagi kami pastikan bagaimana konektivitas dapat berfungsi dengan baik," ujar Budi Karya di Jakarta, Senin (16/10/2017). 

Dia mencontohkan Bandara Silangit yang berubah status menjadi bandara internasional. Pergantian status ini untuk mempermudah wisatawan asing mengunjungi objek wisata Danau Toba. 

Selain itu, Kemenhub juga telah membangun dan mengembangkan Bandara Matahora, Wakatobi, Bandara Komodo, NTT, dan Bandara Maratua, Berau. 

Dari sisi laut, Kemenhub juga konsisten menjalankan program tol laut yang bertujuan untuk mengurangi disparitas harga antara Indonesia Timur dengan Indonesia Barat. Saat ini, terdapat 13 rute tol laut yang dioperasikan. 

"Saya juga akan jadikan Tanjung Priok sebagai hub dengan memberikan endorsement dan kemudahan bagi kapal-kapa besar untuk datang ke sana. Karena dengan adanya kapal besar terjadi efisiensi," kata dia. 

Dari sisi kereta api, Budi Karya mengungkapkan, pemerintah kini tengah berupaya untuk membuat masyarakat khususnya Jakarta beralih dari kendaraan pribadi ke kereta api. Saat ini telah ada kereta rel listrik uang diperpanjang rutenya hingga Cikarang. 

Selain itu, pemerintah juga sedang membangun Mass Rapid Transit (MRT) dan Light Rail Transit Jabodebek. 

Sementara itu, Kemenhub telah membangun dan mengaktifkan kembali beberapa penyeberangan di Indonesia. Salah satunya, Pelabuhan penyeberangan Kumai-Kalimantan Tengah yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Pulau Kalimantan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

Whats New
Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Earn Smart
Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Whats New
Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Whats New
OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

Whats New
Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Whats New
Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Work Smart
PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

Whats New
MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Whats New
Kominfo Kembali Buka Pendaftaran Startup Studio Indonesia, Ini Syaratnya

Kominfo Kembali Buka Pendaftaran Startup Studio Indonesia, Ini Syaratnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com