Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Sejuta Rumah, BTN Biaya Hampir 2.000 Unit Hunian di Tower Undip

Kompas.com - 17/10/2017, 18:00 WIB
Nurandini Alya Sam

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menggelar kemitraan dengan Ikatan Keluarga Alumni Universitas Dipenogoro (IKA Undip) untuk menghadirkan hampir 2.000 unit hunian di apartemen yang akan dibangun di sekitar kampus tersebut.

Kemitraan tersebut digelar untuk meningkatkan jumlah hunian di kawasan Perguruan Tinggi dalam rangka menyukseskan Program Satu Juta Rumah sekaligus menciptakan lingkungan pendidikan Perguruan Tinggi yang bebas narkoba.

"Kami telah bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk menghadirkan hunian di sekitar kawasan Perguruan Tinggi yang bebas narkoba,' jelas Maryono selaku Direktur Utama Bank BTN usai Ground Breaking Menara IKA Undip pada Selasa (17/10/2017) melalui rilis yang diterima Kompas.com.

(Baca: BTN Telah Salurkan Rp 155,9 Triliun untuk Program Sejuta Rumah)

Dari kemitraan ini akan ada tiga tower yang mencapai hampir 2.000 unit bertajuk Apartemen Alton Paltrow yang dibiayai Bank BTN dengan skema kredit konstruksi. Nantinya, salah satu tower akan dikhususkan bagi alumni Undip dan diberi nama Menara IKA Undip.

Kemudian dua tower lainnya akan dijual untuk masyarakat umum. Harga dari tiap unit hunian di apartemen ini berkisar Rp 340 juta hingga Rp 970 juta. Untuk kepemilikan apartemen tersebut, Bank BTN juga akan memberikan fasilitas Kredit Kepemilikin Apartemen (KPA) bagi para alumni Undip maupun masyarakat umum.

Selain memberikan pinjaman baik berupa kredit konstruksi maupun KPA, Bank BTN juga akan menyediakan aneka produk layanan jasa perbankan lainnya untuk Undip. Salah satunya adalah perluasan pengelolaan kas (cash management).

Ke depannya, Bank BTN akan terus mengeksplorasi berbagai kemitraan dengan Perguruan Tinggi lainnya dalam rangka mendukung lingkungan pendidikan yang bebas narkoba dan Program Satu Juta Rumah.

Sementara itu, dari Januari hingga Agustus 2017, Bank BTN telah merealisasikan kredit konstruksi senilai sekitar Rp 9,04 triliun atau naik 18,6 persen secara tahunan (yoy) dari Rp 7,62 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Dengan pertumbuhan tersebut, outstanding kredit atau posisi kredit konstruksi per Agustus 2017 bank tersebut mencapai Rp 23,75 triliun. Angka tersebut mendekati target kredit konstruksi tahun ini sekitar Rp 24 triliun.

Kompas TV Kemudahan transportasi selayaknya disikapi pemerintah untuk mengembangkan fasilitas lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com