Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham Lapis Kedua Berpeluang Menjadi Penggerak IHSG

Kompas.com - 23/10/2017, 08:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa saham penggerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih layak untuk dikoleksi. Analis berpendapat, beberapa saham ini masih akan jadi penggerak IHSG di kuartal ke empat ini.

Mengutip Kontan, Senin (23/10/2017), saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Corp Tbk (INKP) misalnya yang hingga saat ini sudah mencatatkan kenaikan hingga 385 persen secara year to date (ytd). Anak usaha Sinarmas di bidang pulp and paper ini diprediksi akan mencatatkan kenaikan yang cukup berarti di kuartal IV 2017.

"Tadinya investor beranggapan bahwa industri kertas akan mati, namun sekarang, investor melihat dengan horison yang lebih luas seperti pembuatan kardus dari kertas, sehingga masyarakat sadar bahwa hal itu bisa membuat kinerja INKP meningkat." kata Analis Binaartha Parama Sekuritas Reza Priyambada, Minggu (22/10/2017).

Hal yang sama juga terjadi dengan PT barito Pacific Tbk (BRPT). Dengan berfokus pada penggunaan industri kimia dan memperoleh pendapatan yang cukup baik dari industri ini, BRPT menjadi emiten yang layak untuk dilirik. Begitu pula anak usahanya, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA).

Yang jelas, untuk mempertahankan posisi ini, emiten harus memberikan informasi-informasi sehingga investor tertarik untuk membeli saham-saham milik emiten.

Menurut Reza, saham-saham second liner punya peluang untuk merebut posisi penggerak IHSG tersebut lantaran harga saham yang cenderung masih murah.

Saham-saham second liner lain di sektor agri contohnya yakni PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) dan PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) yang lebih murah dibandingkan dengan AALI. Sedikit berita dari perusahaan tersebut saja bisa menjadi penggerak saham emiten yang masih murah tersebut.

PT Indofarma (Persero) Tbk (INAF) dan PT Kalbe Farma (Persero) Tbk (KAEF) masih bisa diincar dengan melihat harganya yang masih murah.

Selain itu, di sektor komoditas, Reza melihat peluang untuk mengkoleksi saham saham batubara seperti PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) juga PT Adaro Energy Tbk (ADRO).

Saham-saham perusahaan yang baru saja melaksanakan Initial Public Offering (IPO) menurut Reza juga layak untuk diperhatikan melihat pertumbuhan PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS) yang juga sangat baik di pasar.

Terkait dengan saham-saham dengan kapitalisasi pasar yang besar, menurut Reza, mungkin masih akan bisa menjadi penggerak, asalkan perusahaan masih rajin memberikan informasi kepada publik dan tak tersandung dengan informasi yang merugikan emiten tersebut.

 

Berita ini diambil dari Kontan.co.id dengan judul: Saham lapis kedua bisa jadi penggerak IHSG

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com