Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biayai Ekspor, Indonesia Eximbank Diversifikasi Pasar Non-Tradisional

Kompas.com - 29/10/2017, 11:00 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Indonesia Eximbank atau Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia berkomitmen untuk terus melakukan diversifikasi produk-produk yang dibiayai untuk ekspor.

Direktur Pelaksana II Indonesia Eximbank Indra Wijaya mengatakan, langkah diversifikasi dimulai pada 2018. Diversifikasi dilakukan khusus menyasar untuk pasar non-tradisional.

"Tahun depan coba diversifikasi untuk pasar non-tradisional," ujarnya, dalam konferensi pers di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (28/10/2017).

Sejauh ini, kata dia, Eximbank terus menyalurkan kredit ekspor untuk pelaku Usaha Kecil dan Menengah Ekspor (UKME). Pembiayaan ekspor untuk UKME juga terus meningkat tiap tahun.

Pada 2010, pembiayaan UKME baru Rp 536,7 miliar, namun hingga Juni 2017 pembiayaan di sektor itu telah mencapai Rp 11,3 Triliun.

"Target kami tahun ini Rp 14,8 Triliun, posisi per September sudah tercapai Rp 12 Triliun, kebanyakan nasabah yang dibiayai memang koorporasi memiliki supplier," katanya.

Baca juga : Genap Sewindu, Aset Eximbank Kini Tembus Rp 108 Triliun

Eximbank juga berupaya mengurangi kredit macet dari UKME. Sejauh ini angka kredit macet cukup tinggi hingga mencapai 4,6 persen.

"NPL UKME 4,6 persen, dan ini memang angka yang tinggi. Tapi dilihat dari profilnya kita terus lakukan pemberdayaan, karena kami berdayakan mulai dari masuk dan ekspor, itu risiko kita dan kita mendorong agar dapat bangkit lagi," tambahnya.

Direktur eksekutif Indonesia Eximbank Sinthya Roesly sebelumnya mengatakan, sejak didirikan pada 2009, Eximbank terus menyalurkan kredit untuk keperluan ekspor.

Baca juga : Strategi Sri Mulyani Agar Produk Pertanian Dapat Dikirim ke Luar Negeri

Selama 8 tahun, sejumlah aset, pembiayaan, penjaminan meningkat. Sinthya merinci aset lembaga itu misalnya dari Rp 8 Triliun sejak berdiri, kini menjadi 108 Triliun.

Dari sektor pembiayaan, Eximbank telah menyalurkan kredit ekspor hingga Rp 98 triliun dari semula Rp 9 Triliun. Sektor penjaminan juga tumbuh dari semula Rp 300 Miliar kini bernilai Rp 9 Triliun. Sementara sektor asuransi yang sebelumnya bernilai aset nol kini telah beromset Rp 10 Triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com