Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investasi Selama Kuartal III 2017 Serap 286.497 Tenaga Kerja Lokal

Kompas.com - 30/10/2017, 18:34 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, realisasi investasi selama kuartal III tahun 2017 mencapai Rp176,6 triliun. Adapun capaian nilai investasi tersebut berasal dari investasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp 64,9 triliun. Dan penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp 111,7 triliun.

Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis mengatakan, realisasi penanaman modal pada kuartal III tahun 2017 telah menyerap tenaga kerja Indonesia sebanyak 286.497 orang.

"Dengan rincian sebanyak 109.711 orang dari proyek PMDN dan sebanyak 176.786 orang dari proyek PMA," ujar Azhar saat konfrensi pers di Kantor Pusat BKPM, Jakarta, Senin (30/10/2017).

Menurut Azhar, angka tersebut menunjukkan bahwa investasi tetap berperan dalam menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.

"BKPM akan terus mengawal terealisasinya investasi yang berpotensi menyerap banyak tenaga kerja,” papar Azhar.

Sementara itu, realisasi investasi PMDN dan PMA pada kuartal III 2017 berdasarkan lima lokasi proyek terbesar diantaranya, Jawa Barat Rp 28,8 triliun, DKI Jakarta Rp 25,7 triliun, Banten Rp 18,1 triliun, Jawa Timur Rp 15,7 triliun, dan Jawa Tengah Rp 12,6 triliun.

Sedangkan, realisasi investasi PMDN dan PMA periode kuartal III 2017 berdasarkan sektor usaha, listrik, gas, air mendominasi dengan Rp 22,1 triliun, kemudian sektor usaha perumahan, kawasan industri dan perkantoran Rp 19,9 triliun. Selanjutnya, industri logam, mesin dan elektronik Rp 18,9 triliun, pertambangan Rp 18,2 triliun, dan industri kimia dan farmasi Rp 16,3 triliun.

Kepala BKPM Thomas Lembong mengatakan, guna meningkatkan kualitas tenaga kerja dalam negeri diperlukan pelatihan khusus maupun transfer teknologi kepada tenaga kerja di Indonesia. Hal ini guna memberikan peningkatan daya saing baik kemampuan ataupun keterampilan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com