Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berat Kejar Target Pertumbuhan Kredit Tahun Ini...

Kompas.com - 01/11/2017, 07:05 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pupus sudah harapan pemerintah melihat pertumbuhan kredit perbankan menembus 11 persen tahun ini.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengatakan, target pertumbuhan kredit sulit menembus 11 persen. Hal ini menilik realisasinya yang hanya 7,8 persen hingga hari ini.

"Bagaimana mencapai target 11 persen hingga akhir tahun? Kelihatannya ini agak berat," ujarnya dalam konferensi pers usai rapat KSSK di Jakarta, Selasa (31/10/2017).

Wimbo menuturkan, OJK memperkirakan realisasi pertumbuhan kredit hanya mentok di angka 10 persen di akhir 2017. Itupun perlu upaya keras untuk mencapainya dalam dua bulan terakhir ini.

Target 11 persen sebenarnya sudah lebih kecil dari target pertumbuhan kredit awal tahun yang mencapai 13 persen. Namun tetap saja, angka itu sulit dicapai.

Wimboh mengatakan, penyebab utama sulitnya kredit tumbuh 11 persen yaitu karena beberapa bank sedang melakukan restrukturisasi kredit komersial.

Saat ini tutur Wimboh, debitur kredit komersial banyak bermain di bidang komoditi dan pertambangan.

Namun akibat anjloknya harga komoditas dan hasil tambang, para debitur tersebut mengalami kesulitan sehingga perlu melakukan restrukturisasi keuangan.

"Tetapi kami lihat NPL (Non-Performing Loan/rasio kredit bermasalah) sudah mulai turun. Angka September lalu 2,9 persen. Padahal bulan sebelumnya 3,1 persen. Ini tanda perbaikan," kata Wimboh.

OJK memperkirakan perbaikan NPL membutuhkan waktu 1-1,5 tahun untuk bisa turun secara bertahap. Sehingga diharapkan pertumbuhan kredit akan tumbuh lebih tinggi pada tahun-tahun ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com