Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Darmin Apresiasi Peringkat Kemudahan Bisnis Indonesia

Kompas.com - 01/11/2017, 17:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Dunia dalam laporan terbarunya melaporkan peringkat kemudahan berbisnis alias Ease of Doing Business (EoDB) 2018 Indonesia pada posisi 72. Angka ini membaik sebanyak 19 tingkat.

Sebelumnya, pada EODB 2017 posisi Indonesia berhasil naik 15 peringkat dari 106 menjadi peringkat 91. Pada tahun tersebut Indonesia masuk dalam 10 negara Top Reformers alias jajaran negara dengan pencapaian terbaik.

"Ikhtiar pemerintah untuk memperbaiki kondisi ekonomi secara keseluruhan, kembali membuahkan hasil," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dalam pernyataannya, Rabu (1/11/2017).

Darmin menjelaskan, dalam dua tahun terakhir, peringkat kemudahan bisnis Indonesia telah naik 34 peringkat. Sebelum EoDB 2017, peringkat kemudahan bisnis Indonesia berkisar antara posisi 116 hingga 129.

(Baca: Bank Dunia: Kemudahan Berbisnis Indonesia Naik ke Peringkat 72 )

“Dalam 3 tahun terakhir, Indonesia telah menjadi tempat yang lebih mudah untuk berusaha. Prestasi ini tak terlepas dari kerja keras semua pihak,” ujar Darmin.

Sebagai perbandingan, perkembangan peringkat negara-negara lain di ASEAN dalam 2 tahun terakhir adalah Brunei Darussalam naik 41 peringkat, Vietnam naik 23 peringkat dan Thailand naik 20 peringkat. Adapun Malaysia turun 2 peringkat dan Filipina turun 14 peringkat.

Indikator EODB 2018 yang mengalami perbaikan tajam adalah Penyelesaian Kepailitan (Resolving Insolvency) dari posisi 74 di EODB 2016 menjadi posisi 38 di EODB 2018. Angka ini naik 36 peringkat.

Indikator lainnya adalah Penegakan Kontrak (Enforcing Contracts) dari posisi 171 di EODB 2016 menjadi posisi 145 di EODB 2018, atau naik 26 peringkat. Penyambungan Listrik (Getting Electricity) naik dari posisi 61 di EODB 2016 menjadi posisi 38 di EODB 2018, indikator ini membaik 23 peringkat.

Kompas TV Bank Dunia: Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,35 di 2018
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com