Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan Sri Mulyani terhadap Pimpinan Baru The Fed

Kompas.com - 03/11/2017, 06:55 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati berharap pimpinan baru bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve atau The Fed dapat meneruskan apa yang baik dari pemimpin saat ini, yaitu Janet Yellen.

Janet Yellen selaku pimpinan The Fed saat ini akan menyelesaikan tugasnya dan memasuki masa pensiun pada bulan Februari 2018 mendatang.

"Bagi Indonesia, siapa saja yang dipilih tentu akan memiliki stand. Kami berharap yang dipilih adalah yang memiliki ketenangan dalam berkomunikasi, jadi dalam berkomunikasi itu adalah clear, jelas, tenang, dan berbasiskan data sehingga market bisa memiliki prediksi yang relatif jelas sehingga mereka tidak berspekulasi," kata Sri saat ditemui di kantor Kementerian Keuangan, Kamis (2/11/2017).

(Baca: BI Sambut Baik Jerome Powell Jadi Kandidat Kuat Pimpinan The Fed)

Sri mengungkapkan, dirinya juga berharap pimpinan baru The Fed bisa memberikan ketepatan dan kecepatan terkait kebijakannya yang akan datang.

Hal itu dianggap penting karena langkah yang diambil pimpinan The Fed akan memengaruhi sentimen pelaku pasar global terhadap persepsi kebijakan di Amerika Serikat.

"Bagi negara emerging developing country, kan sudah belajar bahwa mereka tahu arahnya akan normalisasi. Namun, yang belum dipastikan adalah seberapa cepat normalisasi itu akan diberlakukan, artinya seberapa cepat kenaikan suku bunga itu akan terjadi," tutur Sri.

Meski menaruh harapan seperti itu, Sri memastikan Indonesia tetap akan fokus menguatkan pondasi ekonomi dalam negeri sehingga tidak akan terlalu terpengaruh oleh kebijakan dari Amerika Serikat.

Sri juga ingin agar pemerintah Indonesia bisa mengkomunikasikan kebijakannya terhadap negara lain dengan lebih baik lagi.

"Entah itu kebijakan fiskal kita, terutama dari sisi jumlah defisit, pembiayaan, bagaimana dari sektor moneter, dan kesiapan dari sektor keuangan lainnya," ujar dia.

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah mempersiapkan lima kandidat pengganti Yellen. Pengganti Yellen rencananya akan diumumkan tidak lama lagi, yakni pada Rabu (1/11/2017) waktu setempat di Amerika Serikat atau Kamis (2/11/2017) waktu Indonesia.

Kompas TV Menkeu Sri Mulyani Kecewa Pegawai Pajak Terlibat Suap

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com