JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Danamon Tbk mengkonfrimasikan terkait rencana akuisi saham perseroan. Emiten yang berkode BDMN ini membenarkan adanya rencana akuisisi saham perseroan oleh Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ.
(Baca: Bank of Tokyo-Mitsubishi Berniat Akuisisi Saham Bank Danamon)
Direktur Bank Danamon, Michellina Triwardhany menyatakan, perseroan telah menerima pemberitahuan rencana akuisis tersebut dari pemegang saham pengendali yakni, Asia Financial Indonesia Pte Ltd (AFI).
Hal itu diketahui, setelah AFI juga menerima ekspresi minat dari perusahaan yang akan mengakuisisi saham AFI di Bank Danamon.
"Kami memahami, bahwa ketertarikan tersebut tergantung pada hasil negosiasi lebih lanjut yang belum tentu menghasilkan perjanjian yang mengikat. Sehingga transaksi ini belum tentu terealisasi," ujar Michellina dalam keterangannya, Kamis (9/11/2017).
Menurut Michellina, pemegang saham dan pihak lainnya lebih bersikap hati-hati dalam bertransaksi terkait saham perusahaan.
Michellina menambahkan, rencana akuisisi tersebut tidak berdampak pada operasional Bank Danamon.
"Kegiatan operasional Bank Danamon berjalan normal serta selalu mengedepankan layanan yang terbaik kepada para nasabah," terang dia.
Seperti diketahui, Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ (BTMU) berniat membeli sekitar 40 persen saham PT Bank Danamon Tbk (BDMN) dan akan mengejar sebagai pemilik mayoritas.
Nilai akuisisi atas saham Bank Danamon ini diperkirakan mencapai 1,75 miliar dollar AS atau setara Rp 23,65 triliun (Kurs Rp 13.515 per dollar AS).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.