JAKARTA, KOMPAS.com - PT Barata Indonesia (Persero), BUMN yang bergerak di bidang produksi alat berat, menyepakati kerja sama dengan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) III. Kerja sama dilakukan dalam hal pembangunan fasilitas peralatan pelabuhan.
Barata Indonesia akan memproduksi crane untuk Pelindo III. Crane tersebut bakal ditempatkan di pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur.
Direktur Utama Barata Indonesia Silmy Karim menyebut, kesepakatan ini merupakan realisasi dari nota kesepahaman yang telah ditantangani sebelumnya. Pada Maret 2017 lalu, Pelindo III sepakat meningkatkan konten lokal dengan menggandeng sesama BUMN.
”Kerja sama ini merupakan bentuk sinergi antar BUMN. Proyek pembangunan crane untuk pelabuhan ini juga merupakan salah satu dukungan dari Barata Indonesia untuk progam konvektivitas, khususnya peralatan pelabuhan,” kata Silmy dalam keterangan resmi, Rabu (15/11/2017).
Baca juga : Menhub Minta Dwell Time di Pelabuhan Tanjung Perak Jadi 4 Hari
Dalam paket kerja sama ini, Barata Indonesia akan memproduksi 4 buah Rubber Tyred Gantry Crane (RTGC). Crane ini akan disewa oleh Pelindo III untuk digunakan di pelabuhan Tanjung Perak.
Barata Indonesia juga akan memberikan pelayanan pemeliharaan terhadap crane yang diproduksi tersebut. Sebelumnya, Barata Indonesia juga pernah memproduksi RTGC untuk Pelabuhan Teluk Bayur serta Rail Mounted Harbour Crane (RMHC) untuk Pelabuhan Bontang.
Selain dengan Pelindo III, Barata Indonesia juga telah menjajaki kerja sama dengan BUMN pengelola pelabuhan lainnya, yakni Pelindo I, Pelindo II, serta Pelindo IV.