Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNI & Pelindo IV Terbitkan Kartu e-Integrated Port di Pelabuhan KTI

Kompas.com - 15/11/2017, 21:00 WIB
Nurandini Alya Sam

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.COM - Pelindo IV dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI melakukan kerja sama yang memungkinkan diterbitkannya kartu khusus yang memiliki fungsi sebagai uang elektronik, yaitu e-Integrated Port Card .

Kartu khusus ini didukung oleh sistem pembayaran digital BNI, dengan produk utamanya BNI TapCash. Kartu yang sama dapat berfungsi sebagai Kartu Identitas pegawai Pelindo IV yang banyak dikenal sebagai ID BUMN.

Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan menjadi salah satu pelabuhan yang mendapatkan sentuhan digital dalam melayani transaksi yang dilakukan oleh para penggunanya.

Hal ini merupakan langkah awal kedua korporasi untuk mengembangkan transaksi nontunai di pelabuhan-pelabuhan Kawasan Timur Indonesia (KTI).

Baca juga : Transaksi Elektronik Dinilai Mendorong Efisiensi Ekonomi

Peluncuran Kartu BNI TapCash e-Integrated Port dan ID Card BUMN ini dilaksanakan di Jakarta, Rabu (15/11/2017). Hadir pada kesempatan ini Direktur Utama Pelindo IV Doso Agung, Direktur SDM & Umum Pelindo IV Riman S Duyo, serta Direktur Bisnis Konsumer BNI Anggoro Eko Cahyo.

Anggoro Eko Cahyo selaku Direktur Bisnis Konsumer BNI mengatakan kerja sama ini merupakan bentuk dukungan BNI terhadap program Bank Indonesia (BI) yang menggagas Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) dan Pelindo IV dalam hal penggunaan Uang Elektronik.

Penggunaan Kartu BNI TapCash e-Integrated Port ini diharapkan mampu mengurangi antrian saat pembayaran di gerbang masuk ke pelabuhan.

Kartu ini juga lebih efisien karena tidak perlu menyiapkan uang kembalian, dan seluruh transaksi dapat terekam dengan baik.

Lebih lanjut Anggoro mengatakan sekitar 20.000 kendaraan yang keluar masuk gerbang Pelabuhan Makassar ini setiap harinya, mulai dari truk hingga kendaraan roda dua. Mereka merupakan target pengguna e-Integrated Port pada tahap awal.

Kartu e-Integrated Port merupakan uang elektronik dalam bentuk kartu yang dikhususkan bagi para pengguna Jasa Kepelabuhanan yang ada di lingkungan Pelindo IV.

Kartu e-Integrated Port merupakan kartu yang diterbitkan oleh Pelindo IV bekerja sama dengan BNI sebagai issuer uang elektronik TapCash.

Kartu e-Integrated Port dapat dipergunakan sebagai alat bayar, alat transaksi, dan identitas para pengguna Jasa Kepelabuhanan di lingkungan Pelindo IV antara lain seperti penggunaan di Gerbang Masuk pelabuhan, transaksi di tenant-tenant yang ada di pelabuhan, pembelian tiket transportasi, dan alat identifikasi bagi pengguna truk.

Kartu e-Integrated Port dapat diisi ulang melalui ATM BNI berlogo TapCash, Kantor Cabang BNI, BNI SMS Banking, Alfamart, dan Electronic Data Capture (EDC) yang disediakan di lingkungan Pelabuhan.

Kerja sama dengan Pelindo IV ini merupakan kelanjutan kerja sama yang telah dilakukan kedua perusahaan dalam Integrated Billing System, yaitu pengelolaan layanan kapal dan layanan bongkar muat barang dengan satu sistem yang terintegrasi.

Kerja sama ini membuka peluang dukungan yang lebih luas dari BNI dalam meng-implementasikan Integrated Billing System ini. Peluang kerja sama yang terbuka ke depan adalah hal pembiayaan kepada mitra kerja Pelindo IV.

“Kami berharap BNI dapat terus berperan aktif di dalam sistem operasional pembayaran jasa-jasa pelabuhan dengan memberikan kemudahan channel pembayaran. Untuk kemudahan transaksi perusahaan, kami juga telah menyediakan Cash Management System yang dapat membantu pengelolaan keuangan perusahaan,” ujar Anggoro Eko Cahyo.

Ke depannya beberapa pelabuhan yang juga akan menjadi lokasi penggunaan Kartu TapCash e-Integrated Port adalah Pelabuhan Ambon, Pelabuhan Bitung, dan Pelabuhan Manokwari.

Kompas TV Selasa (31/10/2017) seluruh gerbang pembayaran tol milik Jasa Marga secara resmi tidak melayani uang tunai alias hanya memakai uang elektronik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com