Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng Mastercard, Kartu Paspor BCA Bisa Digunakan di 210 Negara

Kompas.com - 21/11/2017, 14:04 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk bekerja sama dengan Mastercard meluncurkan kartu Paspor BCA Mastercard. Kartu ATM baru ini hadir dalam varian kartu Blue, Gold, Platinum, Prioritas, dan Solitaire.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengungkapkan, peluncuran kartu baru ini adalah upaya perseroan dalam memberikan pelayanan bagi nasabah.

Penggantian kartu debit ini akan memudahkan nasabah mengakses 40 juta merchant dan terkoneksi jaringan Mastercard di 210 negara.

"Bisa berlaku dan digunakan di 210 negara dan 40 juta merchant. Kami menggunakan kartu baru dan sudah chip-based," kata Jahja dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (21/11/2017).

Baca juga : Jadi Bank Terbesar Kedua di Asia Tenggara, Apa Rahasia BCA?

Jahja menyatakan, pihaknya berharap dengan peningkatan jangkauan ini, selain nasabah tetap dapat melakukan tarik tunai di luar negeri seperti sebelumnya, dengan kartu yang baru pun dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan transaksi belanja di dalam maupun luar negeri.

Kartu tersebut, imbuh Jahja, sudah menggunakan teknologi chip. Ini sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia (BI) yang mewajibkan penggunaan chip pada tahun 2021.

"Kartu lama bisa berlaku sampai 2021. Pada tahun 2021 sesuai ketentuan BI harus diganti chip," jelas Jahja.

Ia menuturkan, saat ini jumlah kartu BCA mencapai sekitar 15,5 juta keping. Dari angka tersebut, sebanyak 12 juta kartu belum dilengkapi dengan chip dan sekitar 3 juta kartu sudah dilengkapi chip.

Kompas TV Perampasan Kartu ATM Terjadi di Rest Area, 1 Tewas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com