Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRI Sambut Positif Bunga KUR Turun Jadi 7 Persen

Kompas.com - 11/12/2017, 18:22 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menyatakan menyambut positif penurunan bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) menjadi 7 persen. Kebijakan ini bakal dimulai pada tahun 2018 mendatang.

"Kami sikapi dengan positif. Kalau (bunga KUR) 7 persen berarti banyak UMKM yang bisa mengakses," kata Direktur Utama BRI Suprajarto di Ruang Serbaguna Bank Indonesia (BI), Senin (11/12/2017).

Untuk penyaluran KUR pada tahun 2018 mendatang, Suprajarto menyatakan plafon penyaluran KUR BRI naik hampir 10 persen. Pada tahun 2017 ini, plafon penyaluran KUR BRI mencapai 70 persen.

Pekan lalu, pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menetapkan rencana plafon total KUR tahun 2018 menjadi Rp 120 triliun. Pada tahun 2017, target total KUR mencapai Rp 106 triliun.

Sementara itu, besaran suku bunga KUR tahun 2018 ditetapkan menjadi 7 persen efektif per tahun. Adapun subsidi bunga KUR Mikro naik 1 persen dari 9,5 persen menjadi 10,5 persen dan KUR Ritel pun naik 1 persen dari 4,5 persen menjadi 5,5 persen, serta untuk KUR Penempatan TKI naik 2 persen dari 12 persen menjadi 14 persen.

Pemerintah juga mematok target minimum penyaluran KUR di sektor produksi sebesar 50 persen dari total penyaluran KUR.

Hingga 30 November 2017, realisasi penyaluran KUR mencapai Rp 91,3 Triliun. Artinya, realisasi ini sudah mencakyp 85,6 persen dari target tahun ini. Kredit yang disalurkan melalui KUR ini tergolong lancar. Pasalnya, rasio kredit macet atau non-performing loan (NPL)-nya relatif rendah, sebesar 0,21 persen.

KUR telah diterima oleh sekitar 4 juta debitur. Dari angka tersebut masih didominasi oleh skema KUR Mikro (70,4 persen), diikuti oleh skema KUR Ritel (29,3 persen), dan KUR TKI (0,3 persen).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com