BTN Kucurkan KPR Subsidi untuk Pengemudi Go-Jek

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk merayakan ulang tahun kredit pemilikan rumah (KPR) yang ke-41. Sejak tahun 1976 hingga akhir November 2017, perseroan telah menyalurkan KPR sebesar Rp 230,2 triliun.

KPR yang telah disalurkan tersebut mencakup KPR subsidi maupun nonsubsidi.

Direktur Utama BTN Maryono menyebut, perseroan juga terus berupaya merealisasikan Program Sejuta Rumah yang dicanangkan pemerintah.

"Selain menggandeng pemerintah pusat dan daerah, BTN juga merangkul mitra swasta," kata Maryono di kantornya di Jakarta, Selasa (12/12/2017).

Baca juga: Bos BEI: Kami Kasih Karpet Merah untuk Go-Jek

Maryono menjelaskan, salah satu pihak yang diajak kerja sama oleh BTN adalah Go-Jek Indonesia. Dalam hal ini, BTN memfasilitasi mitra pengemudi Go-Jek untuk memperoleh fasilitas KPR subsidi.

"Ada 581 aplikasi KPR subsidi dari para driver (pengemudi) Go-Jek, 397 di antaranya lulus verifikasi," jelas Maryono.

Ia mengungkapkan, nilai KPR yang dikucurkan kepada para mitra pengemudi Go-Jek masih relatif kecil, yakni Rp 51,6 miliar. Namun, Maryono menyatakan KPR ini sangat berarti bagi para mitra pengemudi dan keluarganya.

Program KPR bagi mitra pengemudi Go-Jek telah dilakukan antara lain di Sumatera, Jawa Timur, Yogyakarta, Jawa Tengah, Kalimantan, dan Sulawesi.

Dalam acara ulang tahun KPR yang ke-41 ini pun BTN memberikan hadiah bagi sejumlah mitra pengemudi Go-Jek. Hadiah tersebut antara lain tabungan senilai Rp 5 juta.

BTN sendiri menargetkan penyaluran KUR hingga akhir tahun 2017 mencapai Rp 3 triliun.