Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Indonesia Andalkan Anak Usaha

Kompas.com - 19/12/2017, 11:45 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIIA) mengandalkan bisnis anak usahanya untuk memperbaiki kinerja keuangan perseroan pada 2018. 

Direktur Utama Garuda Indonesia, Pahala N Mansury mengatakan, salah satu anak perusahaan yang diandalkan yakni, perusahaan perawatan dan perbaikan pesawat PT GMF AeroAsia Tbk. 

Infromasi saja, baru-baru ini GMF juga melangsungkan pencatatan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia.

"Kami akan melakukan pengembangan bisnis lainnya seperti bisnis cargo, kemudian pendapatan yang lain. Garuda di holdingnya sebagai breakevent dan memperoleh laba dari anak usaha seperti GMF, Aero Food?," ujar dia di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (18/2/2017). 

Baca juga: Garuda Targetkan Bawa 700.000 Wisatawan Asing ke Indonesia

Selain itu, mantan Direktur Keuangan Bank Mandiri ini menuturkan, maskapai juga akan meningkatkan waktu pengunaan pesawat terbang dari 9 jam 45 menit menjadi 10 jam 15 menit. 

"Kemudian, kami juga bermaksud terus melakukan cost efisiensi, termasuk fuel, kemudian melakukan renegosiasi dengan beberapa leasing untuk pesawat-pesawat kami," tutur dia. 

Meski demikian, Pahala optimistis keuangan perseroan kembali meraih keuntungan pada 2018. Dia memperkirakan pendapatan pada tahun depan naik hingga 12 persen dari perkiraan pendapatan tahun ini mencapai Rp 45,9 triliun. 

"Itu semua upaya kami, supaya betul-betul membukukan keuntungan?," imbuh dia. 

Pada kurtal III Garuda Indonesia masih mengalami kerugian sebesar 222,04 juta dollar AS atau setara Rp 302,4 miliar (kurs Rp 13.500).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com