Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Delay Berjam-jam, Ini Penjelasan Garuda Indonesia

Kompas.com - 22/12/2017, 14:52 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Garuda Indoensia kembali mengalami penundaan (delay) penerbangan yang cukup lama, yakni sekitar 1 hingga 5 jam, pada Kamis (21/12/2017) kemarin.

Pantauan Kompas.com, salah satu yang terdampak adalah penerbangan dari Bandara Internasional Kuala Namu, Medan, yang mestinya berangkat pada pukul 20.35 WIB, tetapi baru diberangkatkan sekitar pukul 22.15 WIB.

Senior Manager Public Relation Garuda Indonesia Ikhsan Rosan mengatakan, delay tersebut disebabkan oleh sejumlah hal. Yakni cuaca buruk serta kendala teknis yang terjadi sejak Kamis (21/12/2017) siang.

"Kemarin memang beberapa pesawat kami delay. Ada beberapa yang belum bisa terbang pagi karena menunggu cuaca membaik di outstation, seperti penerbangan ke Silangit. Ini kemudian berdampak ke penerbangan lanjutan karena menggunakan pesawat yang sama," ucap Ikhsan saat dihubungi Kompas.com, Jumat (22/12/2017).

Baca juga: Penerbangan Garuda Indonesia Berangsur Lancar

Selain akibat kondisi cuaca, delay pada penerbangan Garuda Indonesia kemarin juga disebabkan karena adanya masalah teknis pada pesawat yang standby di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.

Pesawat yang mengalami masalah teknis perlu diganti sehingga membutuhkan waktu dan menyebabkan delay. Ditambah lagi situasi lalu lintas udara di Bandara Soekarno Hatta sedang padat.

"Kendati demikian, delay ini bersifat operasional saja dan masih managable," sebut Ikhsan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com