Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank of Tokyo Mitshubisi Siap Kuasai 73,8 Persen Saham Bank Danamon

Kompas.com - 27/12/2017, 12:56 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS com - Bank of Tokyo Mitshubisi UFJ Ltd (MUFG) mengumumkan akan segera mengambil alih 73,8 persen saham PT Bank Danamon Indonesia Tbk.

Pengambilalihan saham tersebut dilakukan melalui tiga tahap dengan membeli saham Danamon yang kini dimiliki oleh Holding BUMN Singapura, Temasek.

Chief Executive Officer (CEO) MUFG wilayah Asia & Oceania Takayoshi Futae mengungkapan, pada tahao awal pihaknya akan membeli 19,9 persen saham di Danamon dengan nilai investasi sebesar Rp 15,875 triliun.

Baca juga : Temasek Lepas 73,8 Persen Saham Bank Danamon ke MUFG

"Investasi strategis ini akan dicapai melalui serangkaian langkah. Setelah seluruh proses selesai, akuisisi strategis tersebut akan menjadikan MUFG sebagai pemegang saham mayoritas di Danamon, dengan total saham sebesar 73,8 persen atau lebih," ujar Futae saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (27/12/2017).

Kemudian, pada tahapan selanjutnya, MUFG berencana untuk mendapatkan persetujuan-persetujuan yang diperlukan berdasarkan peraturan perundang-undangan beserta persetujuan terkait lainnya untuk membeli tambahan 20,1 persen saham untuk meningkatkan kepemilikan sahamnya di Danamon menjadi 40 persen.

Baca juga : OJK: Awal Tahun Depan Sudah Terjadi Kesepakatan Danamon dan MUFG

"Tahap ini diharapkan akan diselesaikan antara kuartal II atau kuartal III di 2018, dengan bergantung pada didapatnya persetujuan-persetujuan tersebut," tambahnya.

Selanjutnya pada tahap ketiga, MUFG berencana untuk mendapatkan persetujuan-persetujuan untuk meningkatkan kepemilikan sahamnya di Bank Danamon di atas 40 persen.

"Dengan diselesaikannya tahap ketiga maka kepemilikan final MUFG di Danamon diharapkan menjadi lebih besar dari 73,8 persen," papar Futae.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com