Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surat Cinta Sri Mulyani atas Kerja Keras Jajarannya Sepanjang 2017

Kompas.com - 31/12/2017, 21:02 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengunggah beberapa foto lembar surat tentang kesan terhadap kinerja dan pesan untuk seluruh jajaran Kementerian Keuangan sepanjang tahun 2017. Foto-foto itu diunggah melalui akun Instagram Ani, @smindrawati, pada Minggu (31/12/2017) petang.

"Banyak hal yang saya lalui bersama 78.484 pegawai Kemenkeu dalam mengelola dan menjaga keuangan negara dan mendukung pembangunan nasional untuk mencapai cita-cita bangsa mencapai kemakmuran yang berkeadilan dan beradab," demikian penggalan tulisan Ani di paragraf pembuka surat tersebut.

Ani menyebut tahun 2017 sebagai masa di mana seluruh jajaran Kementerian Keuangan telah bekerja keras hingga membuahkan beberapa hasil yang bisa dibanggakan.

Dia menyebutkan, tahun ini laporan keuangan pemerintah pusat bisa mendapatkan opini dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), pertama kalinya setelah 2004.

Baca juga : Sri Mulyani: Banyak Daerah Seperti DKI Jakarta soal Biaya Dinas

Kemudian, pada Mei 2017 Indonesia juga meraih rating investment grade dari lembaga Standard & Poor's, yang merupakan kenaikan peringkat sejak 2011 lalu. Ani juga menyinggung tentang kenaikan peringkat Indonesia di akhir tahun oleh lembaga Fitch Rating menjadi BBB, peringkat tertinggi yang pernah diraih sejak 1995.

"Laporan keuangan dan pengelolaan keuangan negara dan APBN kita telah sejajar dengan negara maju, saya minta terus dipertahankan dan diperbaiki," tutur Ani.

Dia tidak lupa menyertakan tentang program tax amnesty yang disebut tercatat sebagai program tax amnesty tersukses di dunia. Indikator kesuksesan program tersebut dilihat dari total deklarasi harta Rp 4.881 triliun atau setara dengan 39,5 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) dan uang tebusan mencapai Rp 135 triliun atau 1,08 persen dari PDB.

Secara khusus, Ani menyampaikan selamat kepada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang berhasil melampaui target penerimaan kepabeanan dan cukai di atas 100 persen tahun ini. Capaian ini disebut sebagai yang pertama kali sejak tiga tahun terakhir.

Kepada Direktorat Jenderal Anggaran, Ani juga menyampaikan apresiasi karena telah menjaga disiplin belanja anggaran serta memaksimalkan efektivitas dan efisiensi anggaran.

Kesejahteraan di daerah juga mengalami perbaikan, dilihat dari perbaikan indeks Williamson dari 0,75 jadi 0,597 serta bertambahnya pemda yang memeroleh opini WTP dari BPK, yang tadinya 312 jadi 378 daerah.

Pada akhirnya, Ani kembali menyemangati seluruh jajarannya agar bisa memberikan kinerja yang lebih baik lagi untuk tahun 2018. Dia menyebutkan, semua peluang dan optimisme untuk tahun 2018 dapat mendorong proses dan hasil kerja lebih baik lagi, sehingga masyarakat bisa merasakan manfaat dari APBN dan tingkat kepercayaan terhadap pemerintah semakin tinggi.

"Tahun 2018 kita songsong dengan optimisme dan rasa percaya diri untuk berkarya lebih baik lagi. Terus rendah hati untuk tidak pernah lelah melayani bangsa dan negara Indonesia," sebut Ani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com