Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku UKM DKI Keberatan dengan Bunga Pinjaman Program OK OCE 13 Persen

Kompas.com - 11/01/2018, 16:07 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) bidang kerajinan tangan menilai bunga pinjaman perbankan dari program OK OCE sebesar 13 persen itu sangat tinggi.

Seperti yang diungkapkan Abdul Sobur saat ditemui di Hotel Santika Premiere Jakarta, Kamis (11/1/2018), bunga sebesar itu melebihi negara tetangga memberikan bunga pinjaman kepada pelaku UKM.

Perajin kayu dari Jakarta Selatan ini menyebut Malaysia bisa memberikan bunga pinjaman 4 persen kepada pelaku UKM. Menurut dia, paling tidak bunga yang diberikan sebesar 6 persen. Dengan begitu, banyak pelaku UKM yang menggunakan fasilitas pinjaman tersebut.

Padahal di saat yang sama pemerintah pusat memberikan fasilitas pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga 7 persen.

"Lebih kecil bunganya itu bagus" ujar Abdul saat ditemui di Hotel Santika Premier, Jakarta, Kamis (11/1/2018).

Abdul menuturkan, pelatihan dalam program OK OCE jangan hanya soal pengelolaan keuangan saja. Akan tetapi, lanjut dia, juga diberikan pelatihan bisnis, seperti bagaimana meraih pangsa pasar dari produknya.

"Jadi buat kurikulum yang tajam. Ya pokoknya pelatihan dari hulu sampai hilir ya. Permasalahan UKM kan bisa jadi dari semuanya," kata dia.

Selain itu, tambah Abdul, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus menggandeng para ahli dalam pelatihan kepada para UKM. Dia menerangkan ahli tersebut harus mendamping para pelaku usaha hingga bisnisnya bisa memenuhi persyaratan perbankan (bankable).

"Kalau bisa, DKI harus buat institusi yang mendampingi UKM laik dulu, sehingga nanti bankable dan dapat pinjaman," jelas dia.

Seperti diketahui, Program kewirausahaan OK OCE merupakan program unggulan Anies-Sandiaga sejak kampanye Pilkada DKI 2017.

Program tersebut merupakan solusi yang ditawarkan Anies-Sandiaga untuk mengurangi jumlah pengangguran serta meningkatkan ekonomi warga Ibu Kota agar "naik kelas".

Program OK OCE juga akan memberikan pendampingan perencanaan keuangan untuk UMKM dan pewirausaha baru. Pengembangan OK OCE lainnya ialah Jakarta Entrepreneur Mentorship. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com