Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wells Fargo Bakal Tutup Lebih dari 800 Kantor Cabang

Kompas.com - 14/01/2018, 10:16 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNN Money

NEW YORK, KOMPAS.com - Bank asal AS, Wells Fargo menyatakan rencananya untuk menutup lebih dari 800 kantor cabang hingga tahun 2020 mendatang. Dengan demikian, jumlah kantor cabang Wells Fargo yang tersisa mencapai 5.000 kantor.

Mengutip CNN Money, Minggu (14/1/2018), pada tahun 2017 lalu Wells Fargo menutup lebih dari 200 kantor cabang. Wells Fargo adalah bank dengan kantor cabang terbanyak di AS.

Dalam conference call dengan para analis Wall Street, direksi Wells Fargo menuturkan, alasan penutupan kantor cabang adalah untuk mendukung preferensi perseroan terhadap layanan perbankan daring dan mobile.

"Kami akan memiliki kantor cabang sebanyak dan selama dibutuhkan oleh nasabah," ujar Direktur Keuangan Wells Fargo John Shrewsberry.

Baca juga: Agar PHK Massal Karyawan Department Store Tidak Terjadi...

Meskipun demikian, para analis melihat sisi lain atas keputusan Wells Fargo tersebut, yakni terkait masalah hukum. Pada kuartal lalu, biaya litigasi perseroan naik lebih dari tiga kali lipat menjadi 3,3 miliar dollar AS.

Masalah hukum yang menyandung Wells Fargo antara lain rekening palsu, investigasi mengenai kredit properti prakrisis keuangan, dan beberapa masalah lainnya terkait konsumer.

Wells Fargo sendiri menargetkan pemangkasan biaya sebesar 2 miliar dollar AS pada tahun 2018. Angka yang sama juga ditargetkan untuk tahun 2019 mendatang.

Dalam pernyataannya, Wells Fargo menyatakan evaluasi jaringan kantor cabang didasarkan pada tren nasabah, faktor-faktor pasar, dan perubahan ekonomi.

Bulan lalu, Wells Fargo mengumumkan rencana untuk menaikkan upah minimum karyawan menjadi 15 dollar AS per jam atau setara sekitar Rp 201.750. Selain itu, Wells Fargo juga akan memberikan 40 persen untuk kegiatan amal.

Selama tahun 2012 hingga 2016, Wells Fargo hanya menutup 2 persen dari jumlah kantor cabangnya. Sementara itu, bank-bank besar AS lainnya seperti JP Morgan Chase dan Bank of America masing-masing menutup 9 persen dan 15 persen dari jumlah kantor cabangnya.

Akan tetapi, tren tersebut kemudian berganti. Pada tahun 2017, Wells Fargo menutup kantor cabang dua kali lebih banyak dibandingkan dua bank pesaingnya tersebut.

Pada tahun 2018 ini, Wells Fargo berencana menutup 250 kantor cabang.

Kompas TV Meski Bank Indonesia menahan suku bunga acuannya di tingkat rendah tapi bunga kredit bank masih lambat turun.



Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hari Buruh 2024, KSPI: Cabut Omnibus Law Cipta Kerja, Hapus 'OutSourcing'

Hari Buruh 2024, KSPI: Cabut Omnibus Law Cipta Kerja, Hapus "OutSourcing"

Whats New
[POPULER MONEY] Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998 | Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

[POPULER MONEY] Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998 | Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Whats New
Petugas KCIC Kembalikan Barang Penumpang Whoosh yang Tertinggal, Berisi Uang Rp 50 Juta

Petugas KCIC Kembalikan Barang Penumpang Whoosh yang Tertinggal, Berisi Uang Rp 50 Juta

Whats New
AdaKami Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Perbankan jadi 'Lender Institusional'

AdaKami Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Perbankan jadi "Lender Institusional"

Whats New
Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

Whats New
Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com