Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2018, BPJS Ketenagakerjaan Targetkan Kelola Dana Rp 368 Triliun

Kompas.com - 31/01/2018, 08:16 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menargetkan dana kelolaan mencapai Rp 367,88 triliun pada tahun ini, atau naik 15,96 persen dari tahun lalu sebesar Rp 317,26 triliun.

Kenaikan target dana kelolaan tersebut akan ditopang oleh iuran tahun 2018 yang ditargetkan naik 14,34 persen dari Rp 56,41 triliun tahun lalu menjadi Rp 64,37 triliun.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto mengungkapkan, 2018 ini pihaknya menargetkan jumlah kepesertaan aktif mencapai 29,65 juta perserta, naik 13,03 persen dari realisasi tahun lalu.

"Kami optimis dapat menaklukkan tantangan tahun 2018", kata Agus melalui keterangan resmi, Selasa (30/1/2018).

Agus menambahkan, dari sisi jumlah pemberi kerja aktif juga mencapai target yang ditetapkan, yaitu sebanyak 488.188 atau mencapai 114,86 persen dari target sebesar 425.000.

Kemudian dari sisi pencapaian iuran, realisasi tahun 2017 mencapai Rp 56,41 triliun, atau mencapai 101,88 persen dari target sebesar Rp 55,37 Triliun.

Sementara hasil investasi mencapai Rp 26,71 triliun, atau mencapai 107,53 persen dari target hasil investasi sebesar Rp24,84 triliun.

"Pengelolaan dana investasi tersebut memberikan tingkat pengembalian atau Yield on investment (YOI) sebesar 9,4 persen," ungkapnya.

Sementara itu, alokasi aset BPJS Ketenagakerjaan untuk tahun 2017 didominasi surat utang sebesar 58,70 persen, kemudian diikuti saham sebesar 18,99 persen, deposito sebesar 12,46 persen, reksadana 9,13 persen, properti 0,58 persen dan penyertaan 0,13 persen.

Untuk pembayaran klaim dan jaminan yang dilakukan sepanjang tahun 2017 mencapai Rp 25,36 triliun dengan total klaim sebanyak 2,04 juta dari 4 program yang diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan.

Untuk tahun 2018 ini, BPJS Ketenagakerjaan menargetkan kepesertaan aktif sebesar 29,65 juta pekerja yang meningkat sebanyak 13,03 persen dari realisasi tahun 2017.

Untuk total iuran, BPJS Ketenagakerjaan mendapat target sebesar Rp 64,37 triliun yang meningkat 14,34 persen dari tahun 2017.

"Kami akan terus meningkatkan kinerja institusi sekaligus juga memberikan pelayanan terbaik untuk peserta di tahun 2018 ini," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com