Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Rahasia Garuda Indonesia Pertahankan Peringkat Bintang 5 dari Skytrax?

Kompas.com - 08/02/2018, 12:46 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.com - Garuda Indonesia kembali meraih peringkat 5-Star Airline dari Skytrax, lembaga pemeringkat penerbangan global independen asal Inggris.

Raihan untuk peringkat serupa telah dicapai Garuda Indonesia, yakni 5-Star Airline, pada tahun 2016 dan 2014 lalu.

Peringkat ini merupakan yang tertinggi dan hanya sepuluh maskapai di seluruh dunia yang menerimanya. Adapun pemeringkatan oleh Skytrax kini merupakan salah satu acuan yang jadi pedoman para pemangku kepentingan, salah satunya untuk kepentingan bisnis mereka.

Lantas, apa yang membuat maskapai pelat merah ini bisa mempertahankan posisinya sebagai salah satu yang terbaik di tataran dunia?

Baca juga : Garuda Indonesia Peringkat 5 Star Airline dari Skytrax, Citilink 4-Star Airline

"Faktor kuncinya adalah keramah-tamahan Indonesia yang unik dan jadi motor pelayanan yang membedakan dengan maskapai lain," kata CEO Skytrax Edward Plaisted saat memberikan penghargaan tersebut di acara Singapore Airshow 2018, Changi Exhibition Center, Kamis (8/2/2018).

Menurut Plaisted, unsur keramah-tamahan dalam pelayanan yang diberikan oleh kru Garuda Indonesia menjadi diferensiasi dibandingkan dengan maskapai lain yang berada pada level setara.

Hal itu dinilai menjadi poin penting dalam mengembangkan bisnis di bidang jasa yang tak lepas dari kegiatan penerbangan komersial.

Pada saat bersamaan, Direktur Utama Garuda Indonesia, Pahala Nugraha Mansury, menyebutkan keramah-tamahan yang ditampilkan sekaligus menjadi bentuk branding Indonesia di mata dunia.

Baca juga : Garuda Raih Penghargaan Awak Kabin Terbaik dari Skytrax

 

Selain itu, unsur pelayanan yang lain juga dikemas sedemikian rupa sehingga dapat merepresentasikan kehadiran budaya Indonesia di tataran internasional.

"Keramah-tamahan Indonesia serta konsep layanan Garuda Indonesia Hospitality telah jadi competitive advantage di tengah persaingan yang semakin ketat di pasar internasional," tutur Pahala.

Kompas TV Direktur keuangan Bank Mandiri, Pahala Mansury ditunjuk pemerintah menjadi Direktur Utama Garuda Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Teten Minta Wajib Sertifikat Halal UMKM Ditunda, Mendag: Kita Harus Latih

Teten Minta Wajib Sertifikat Halal UMKM Ditunda, Mendag: Kita Harus Latih

Whats New
Info Lengkap Syarat dan Cara Membuka Tabungan BNI Haji

Info Lengkap Syarat dan Cara Membuka Tabungan BNI Haji

Spend Smart
Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Whats New
Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Whats New
Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Earn Smart
TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com