Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Venezuela Beri Tunjangan Telur pada Karyawan

Kompas.com - 19/02/2018, 06:07 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

CARACAS, KOMPAS.com - Sebuah perusahaan di Venezuela memberikan tunjangan yang disebut sebagai "bonus motivasi." Bonus tersebut ditawarkan dengan harapan bisa merekrut lebih banyak karyawan.

Seperti diwartakan Al-Jazeera, Senin (19/2/2018), perusahaan tersebut memberikan gaji sebesar 10 dollar AS per bulan. Di samping itu, karyawan juga diberikan tunjangan berupa 144 butir alias 12 lusin telur.

Perusahaan tersebut, yakni Atlas Security yang berkantor pusat di negara bagian Zulia memberikan bonus yang tak biasa tersebut bagi karyawan yang selalu datang tepat waktu ke kantor. Selain itu, karyawan juga harus selalu tampil profesional.

Ide Atlas Security untuk memberikan 36 kotak telur sepekan tersebut tidak terlepas dari kelangkaan bahan-bahan makanan yang terjadi di Venezuela. Di pasar gelap, harga telur kini mencapai kira-kira 2 dollar AS.  Mengutip dolartoday.com, harga 1 dollar AS di pasar gelap mencapai sekitar 230.000 bolivar. Padahal pemerintah Venezuela sendiri mematok 10 bolivar per dollar AS.

Baca juga: Venezuela, Negara yang Ekonominya Paling Menyedihkan di Dunia

"Banyak (karyawan) yang tidak mematuhi aturan-aturan mendasar ini, sehingga kami melakukan ini (memberi tunjangan telur)," kata Cindy Fuenmayor, manajer personalia Atlas Security.

Fuenmayor menuturkan, pihaknya menerima banyak lamaran kerja sejak tunjangan tersebut diumumkan. Ia memandang, tunjangan tersebut merupakan hal yang inovatif dan insentif yang bagus.

Menurut dia, ada sekitar 200 posisi pekerjaan yang tersedia di Atlas Security, utamanya adalah sebagai petugas keamanan di ladang pertanian.

Bonus berupa makanan dan transportasi menjadi hal yang amat penting bagi warga Venezuela di saat negara tersebut mengalami hiperinflasi (inflasi melonjak sangat tinggi). Nilai tukar mata uang bolivar pun anjlok sehingga upah minimum di pasar gelap hanya sekitar 1 dollar AS per bulan.

Dengan tingkat kriminal berupa pembunuhan di Venezuela berada pada peringkat tertinggi di dunia saat ini, petugas keamanan kerap kali menjadi korban.

Presiden Nicolas Maduro menyatakan bahwa kondisi yang dialami Venezuela adalah imbas perang ekonomi, yang diyakininya didalangi AS. Sementara itu, sejumlah kritik menyatakan pemerintahan Maduro telah mengobrak-abrik perekonomian dengan cara inkompetensi dan korupsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com