Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Januari 2018, Jumlah Rekening Tabungan Naik

Kompas.com - 03/03/2018, 12:58 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melaporkan jumlah rekening dan nominal simpanan yang dijamin pada bank umum per  Januari 2018. Total rekening simpanan per Januari mencapai 246.293.377 rekening.

Angka tersebut naik 3.897.213 rekening atau 1,61 persen dibandingkan posisi jumlah rekening pada bulan Desember 2017, yang tercatat sebanyak 242.396.164 rekening.

Pada Januari 2018, jumlah rekening simpanan bersaldo hingga Rp 2 miliar naik 1,62 persen secara bulanan menjadi 246.041.976 rekening. Pada bulan Desember 2017, jumlah rekening bersaldo hingga Rp 2 miliar berjumlah 242.140.170 rekening.

"Jumlah nominal simpanannya turun 1,55 persen secara bulanan dari posisi akhir Desember 2017 sebesar Rp 2.345,689 triliun, menjadi Rp 2.309,052 triliun di akhir bulan Januari 2018," kata Sekretaris Lembaga LPS Samsu Adi Nugroho dalam pernyataan resminya, Sabtu (3/3/2018).

Adapun untuk simpanan dengan nilai saldo di atas Rp 2 miliar, jumlah rekeningnya turun  1,8 persen secara bulanan dari 255.994 rekening pada Desember 2017 menjadi 251.401 rekening pada Januari 2018.

Sementara itu, untuk jumlah nominal simpanan juga turun sebesar 0,4 persen secara bulanan dari Rp 3.017,627 triliun pada Desember 2017 menjadi Rp 3.005,268 miliar pada Januari 2018.

"Dilihat dari jenis simpanan, jenis simpanan yang jumlah rekeningnya mengalami kenaikan paling tinggi adalah tabungan," tutur Samsu.

Kenaikan jumlah rekening tabungan mencapai 1,63 persen dari 235.328.275 rekening di bulan Desember 2017, menjadi 239.162.296 rekening di bulan Januari 2018.

Sementara itu, kenaikan nominal simpanan tertinggi adalah deposito, yaitu 1,32 persen dari Rp 2.281,843 triliun pada bulan Desember  2017 menjadi Rp 2.311,979 triliun pada bulan Januari 2018.

Pada bulan Januari 2018, untuk jumlah rekening dalam rupiah meningkat, sementara nominal simpanan menurun. Sementara itu, untuk jumlah rekening dalam valas meningkat namun nominalnya juga menurun.

Jumlah rekening simpanan yang dijamin dalam rupiah meningkat 1,61 persen dari berjumlah 241.388.762 rekening pada akhir Desember 2017 menjadi 245.282.973 rekening per akhir Januari 2018.

Untuk jumlah rekening simpanan yang dijamin dalam valas meningkat 0,30 persen, dimana per Desember 2017 jumlahnya 1.007.402 rekening menjadi 1.010.404 rekening di akhir Januari 2018.

Dilihat dari nominalnya, simpanan dalam rupiah turun 0,93 persen secara bulanan dari sebesar Rp 4.619,601 triliun pada Desember 2017 menjadi Rp 4.576,663 triliun pada Januari 2018. Untuk simpanan dalam valas, jumlahnya menurun 0,81 persen dari Rp 743,715 triliun pada Desember 2017 menjadi Rp 737,657 triliun pada Januari 2018.

"Total simpanan di bank umum per Januari 2018 mengalami penurunan sebesar 0,9 persen dari Rp 5.363,316 triliun di bulan Desember 2017 menjadi Rp 5.314,320 triliun di bulan Januari 2018," ungkap Samsu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com