Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani: Saat Saya Jadi Mahasiswa, Hidup Lebih Sederhana...

Kompas.com - 09/03/2018, 17:18 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memberikan kuliah umum di Universitas Khairun, Ternate, Kamis (8/3/2018). Dalam kesempatan itu, Sri Mulyani memaparkan mengenai kemajuan teknologi dan dampaknya dalam kehidupan sehari-hari, khususnya kaum muda.

Dia mengatakan, saat ini Indonesia merupakan negara pengguna internet terbesar keempat di dunia. Setiap hari, informasi masuk, baik yang diminta maupun tidak.

Dalam menghadapi kehidupannya sebut Sri Mulyani, generasi muda saat ini lebih kompleks dan penuh tantangan. Salah satunya adalah lebih sulit untuk fokus.

"Saat saya jadi mahasiswa, hidup lebih sederhana, tidak ada internet, tidak ada handphone. Kalau saya belajar, saya ke perpustakaan untuk meminjam buku atau baca di perpustakaan karena pinjam buku dibatasi hanya 3 hari," tulis Sri Mulyani dalam akun Instagram pribadinya, @smindrawati, Jumat (9/3/2018).

Baca juga: Sri Mulyani Akui Sistem Keuangan Digital di Indonesia Rawan Diretas

Karena keterbatasan tersebut lanjut dia, maka dirinya dipaksa untuk menjadi fokus. Semua orang di dunia ini, tutur mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut, hanya memiliki 24 jam dalam sehari.

"Dalam ketersediaan waktu yang sama, hidup menjadi pilihan. Apakah mahasiswa mau membaca dan melakukan hal yang berguna atau yang sia-sia. Pilihan ada pada diri kita sendiri," tuturnya.

Sementara itu, di masa depan banyak pekerjaan akan digantikan oleh kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Mahasiswa harus siap menghadapinya.

Oleh karena itu, ia berhadap sivitas akademika menyiapkan anak-anak muda agar mempunyai pikiran dan karakter untuk bisa memilih yang bagus dan berguna. Generasi muda, tutur Sri Mulyani, harus bisa menjadi generasi yang bisa memimpin dirinya, agar dapat meneruskan tongkat kepemimpinan bangsa dalam menggapai cita-cita pendiri bangsa Indonesia.

"Cita-cita yang tercatat dalam konstitusi kita, yaitu mencapai masyarakat yang bermartabat, adil, dan makmur," tutur Sri Mulyani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com