Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Fintech" TeleShop Hadir untuk Digitalisasi UMKM

Kompas.com - 13/03/2018, 10:54 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perkembangan ekonomi digital di Indonesia semakin pesat. Akan tetapi, masih banyak usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Indonesia belum memanfaatkan teknologi digital untuk memajukan bisnisnya secara optimal.

Guna mengatasi persoalan tersebut, PT Tele Utama Nusantara (TUN) berkomitmen membantu UMKM mengembangkan usaha secara cepat, efektif, dan efisien melalui pemanfaatan ekonomi digital. TUN menawarkan TeleShop, sebuah layanan yang akan mendigitalisasikan pelaku UMKM sehingga dapat mengakses ekonomi digital secara optimal.

Dengan layanan TeleShop, UMKM siap beralih rupa menjadi e-UMKM atau UMKM elektronik. TeleShop menawarkan sebuah solusi berbasis teknologi (SOBATE). UMKM yang menjadi mitra TeleShop disebut sebagai Sobate-TeleShop.

Sejumlah kebutuhan konsumen dapat dilayani TeleShop, termasuk kebutuhan rutin seperti pembayaran listrik (dan token listrik), PDAM, Telepon, Leasing, pay-tv, dan lain-lain. TeleShop juga bisa digunakan untuk pembayaran asuransi dan BPJS. Transaksi lain seperti pembelian pulsa, paket data, voucher game juga dapat dilayani.

Baca juga : OJK Minta Fintech Edukasi Konsumen

Begitu pula keperluan travelling seperti tiket pesawat, kereta, kapal PELNI, atau kamar hotel. Ke depan, TeleShop akan dikembangkan ke lebih banyak merchant sesuai dengan rencananya menjadi merchant aggregator.

"Layanan melalui TeleShop juga dapat dilakukan secara cepat, selama 24 jam dalam tujuh hari. System teknologi yang digunakan terbukti aman dan hackproof," kata Slamet Riyadi, CEO Tun dalam pernyataannya, Selasa (13/3/2018).

Setiap transaksi akan dilindungi dengan system keamanan yang mutakhir dan menggunakan password, serta meliputi tiga lapis system keamanan. Khusus untuk perangkat TeleShop-5, struk pembelian dapat dicetak seketika.

Saat ini terdapat 25.000 mitra UMKM pengguna TeleShop di Jawa, Madura, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, dan Papua. Ke depan, TeleShop terus memperkuat ekosistem digitalnya dengan menyasar sektor UMKM yang selama ini belum terjamah kalangan perbankan.

Baca juga : Imbangi E-Commerce Asing, Sri Mulyani Siapkan Insentif bagi UMKM

"Ke depan Teleshop juga akan menyediakan modal pinjaman Peer to Peer landing, untuk meningkatkan modal bagi pelaku UKM,” ujar Slamet.

TUN berdiri sejak tahun 2008 dan mengawali bisnis dalam pemasaran voucher elektronik secara nasional. TUN sendiri merupakan bagian dari PT Ti-Phone Mobile Indonesia Tbk.

Kompas TV Tingkat “Melek” Umkm Pada Internet Masih Rendah

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Emas Antam Hari Ini Selasa 30 April 2024

Harga Emas Antam Hari Ini Selasa 30 April 2024

Spend Smart
Jalin Kerja Sama dengan Iran, Indonesia Siap Perkuat Pertanian dengan Teknologi

Jalin Kerja Sama dengan Iran, Indonesia Siap Perkuat Pertanian dengan Teknologi

Whats New
IHSG Awal Sesi Tancap Gas, Rupiah Masih Lesu

IHSG Awal Sesi Tancap Gas, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Bank Danamon Cetak Laba Bersih Rp 831 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Danamon Cetak Laba Bersih Rp 831 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Kasus Sepatu Impor Bayar Rp 31 Juta, Bos Bea Cukai: Sudah Selesai, Kita Transparan dan Akuntabel

Kasus Sepatu Impor Bayar Rp 31 Juta, Bos Bea Cukai: Sudah Selesai, Kita Transparan dan Akuntabel

Whats New
Perpanjangan Izin Tambang Vale hingga 2045 Telah Terbit

Perpanjangan Izin Tambang Vale hingga 2045 Telah Terbit

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Whats New
Harga Daging Ayam di Bawah HET, Mendag: Kalau Segini Terus-terusan Peternak Rugi

Harga Daging Ayam di Bawah HET, Mendag: Kalau Segini Terus-terusan Peternak Rugi

Whats New
Hibah Alat Belajar SLB Ditagih Bea Masuk Ratusan Juta Rupiah, Bea Cukai Sebut Ada Miskomunikasi

Hibah Alat Belajar SLB Ditagih Bea Masuk Ratusan Juta Rupiah, Bea Cukai Sebut Ada Miskomunikasi

Whats New
Wall Street Menghijau, Saham Tesla Melesat 15 Persen

Wall Street Menghijau, Saham Tesla Melesat 15 Persen

Whats New
Hari Buruh 2024, KSPI: Cabut Omnibus Law Cipta Kerja, Hapus 'Outsourcing'

Hari Buruh 2024, KSPI: Cabut Omnibus Law Cipta Kerja, Hapus "Outsourcing"

Whats New
[POPULER MONEY] Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998 | Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

[POPULER MONEY] Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998 | Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Whats New
Petugas KCIC Kembalikan Barang Penumpang Whoosh yang Tertinggal, Berisi Uang Rp 50 Juta

Petugas KCIC Kembalikan Barang Penumpang Whoosh yang Tertinggal, Berisi Uang Rp 50 Juta

Whats New
AdaKami Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Perbankan jadi 'Lender Institusional'

AdaKami Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Perbankan jadi "Lender Institusional"

Whats New
Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com