Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blue Bird Anggarkan Belanja Modal Rp 1,2 Triliun

Kompas.com - 26/03/2018, 16:38 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Blue Bird Tbk (BIRD) akan mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) berkisar Rp 1 triliun hingga Rp 1,2 triliun pada tahun ini.

Mengutip Kontan.co.id, Senin (26/3/2018), Direktur Keuangan BIRD Sandy Permadi mengatakan jumlah capex tahun ini sama seperti tahun lalu. Belanja modal akan digunakan untuk peremajaan armada taksi maupun bus milik perusahaan.

"Level capex hampir sama (dengan tahun lalu), cuma mungkin realisasinya akan lebih fokus ketimbang tahun lalu, karena kami mau ganti 1.200 armada yang sebagian besar MPV," kata Sandy Permadi.

Sandy mengatakan, tahun ini, alokasi belanja akan fleksibel nilainya, tergantung pada dinamika pasar, karena berkaitan dengan armada yang ada.

"Kami tidak mau terlalu agresif, sementara kami juga lagi upayakan peningkatan utilisasi kendaraaan. Kalau itu meningkat dan marketnya terbuka, kami akan masuk secara agresif," ujarnya kepada Kontan.

Menurut Sandy, peremajaan dan penggantian armada menjadi fokus selain utilisasi armada yang ada. Kalau kebutuhan pendanaan besar, maka pihaknya akan meningkatkan pendanaan menyesuaikan permintaan.

"Kapasitas kami untuk pembiayaan capex sangat kuat, itu 70:30 (internal dan eksternal), kami juga dapat komitmen (pembiayaan) dari bank," tuturnya.

Asal tahu saja, tahun ini, Blue Bird melakukan peremajaan dan penggantian armada. Tidak hanya untuk segmen taksi, tetapi juga pada segmen bus. Untuk taksi, saat ini, sebagian besar armada baru akan berjenis MPV, tidak lagi sedan. (Andy Dwijayanto)

 

Berita ini diambil dari Kontan.co.id dengan judul: Blue Bird siapkan capex Rp 1,2 triliun untuk peremajaan armada

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com