Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantik Pejabat Baru, Jonan Minta Jajarannya Bekerja Lebih Cepat

Kompas.com - 28/03/2018, 20:16 WIB
Erlangga Djumena

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan meminta jajarannya untuk bekerja lebih cepat.

"Memang dari proses di sini sendiri juga kurang cepat. Jadi ini tolong kerjaannya peraturan disederhanakan," kata Jonan dalam sambutannya saat  Jonan melantik enam pejabat baru di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Rabu (28/3/2018).

Jonan juga menegaskan pemilihan pejabat baru tersebut berdasarkan kemampuan orangnya. "Setiap kali ada regenerasi dasarnya kompetensi bukan dasar yang lain," kata dia.

Adapun pejabat yang dilantik tersebut adalah seorang Pejabat Pimpinan Tinggi Madya (Eselon I), 2 orang Pejabat Tinggi Pratama (Eselon II), dan 1 orang Pejabat Pimpinan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha (SKK) Migas.

Mereka adalah Direktur Jenderal (Dirjen) Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Djoko Siswanto menggantikan Ego Syahrial.

Baca juga: Pernah Jadi Konsultan Pajak, Ini Masukan Jonan untuk DJP

Kemudian Inspektur Jenderal Kementerian ESDM Akhmad Syakhroza menggantikan Mochtar Husein. Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Ediar Usman menggantikan Tunggal.

Lalu Direktur Pembinaan Program Mineral dan Batu bara Kementerian ESDM Muhammad Wafid menggantikan Ediar Usman. Deputi Pengendalian, Pengadaan SKK Migas Tunggal menggantikan Djoko Siswanto.

Serta Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM E. Widyo Sunaryo. (Apfia Tioconny Billy)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Lantik Enam Pejabat Baru, Jonan Minta Pegawainya Kerja Lebih Cepat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com