Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ulang Tahun ke-117, Pegadaian Luncurkan Gadai Tanpa Bunga

Kompas.com - 01/04/2018, 11:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pegadaian (Persero) merayakan hari jadi ke-117 dengan meluncurkan Pegadaian Digital Service (PDS). Layanan ini mempermudah layanan dan gadai tanpa bunga untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah dan membutuhkan dana kecil termasuk mahasiswa. 

Direktur Utama Pegadaian Sunarso mengatakan, pemberian pinjaman tanpa bunga ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi kalangan masyarakat tertentu.

“Kami berharap program ini dapat membantu meringankan kebutuhan masyarakat serta memperluas basis nasabah, khususnya mahasiswa, buruh pabrik, dan kalangan masyarakat lainnya,” kata Sunarso di sela-sela acara puncak HUT Pegadaian di Lapangan Aldiron, Jakarta, Minggu (1/4/2018).

Dalam rangkaian acara peringatan HUT ke-117, Pegadaian juga meluncurkan Pegadaian Digital Service (PDS), Agen Pegadaian, dan aksi sosial Zumba Peduli. PDS dan Agen Pegadaian merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh Pegadaian untuk memperluas jangkauan dan mempermudah pelayanan kepada nasabah.

Baca juga : Sepanjang 2017, Pegadaian Catatkan Laba Rp 2,5 Triliun

Dengan aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah nasabah yang dilayani dari 9,5 juta orang di tahun 2017 menjadi 11,5 juta nasabah di tahun 2018. 

Direktur Produk Haryanto Widodo menjelaskan untuk meningkatkan kualitas layanan, Pegadaian terus melakukan digitalisasi proses bisnis, meningkatkan kenyamanan layanan di outlet, revitalisasi gudang dan logistik, serta pelayanan prima kepada nasabah.

Pegadaian juga terus memperluas jaringan distribusi dengan membuka 6.000 Agen Pegadaian dan melakukan digitalisasi pelayanan secara online dengan layanan berbasis mobile app. 

“Kami juga menambah produk baru, gadai tanpa bunga yang besaran pinjaman maasimal Rp500.000 dengan tenor dua bulan dan ditargetkan tahun ini menjangkau satu juta nasabah,“ tutur Harianto. 

Harianto menjelaskan, tahun ini perseroan menargetkan omzet sebesar Rp 143,9 triliun. Pendapatan usaha ditargetkan Rp 12,5 triliun, meningkat sekitar 19 persen persen dibandingkan pendapatan tahun lalu yang mencapai Rp 10,5 triliun. Adapun laba bersih pada 2018 ditargetlan sebesar Rp 2,7 triliun, meningkat 7,14 persen dari capaian tahun lalu sebesar Rp 2,5 triliun. 

"Performa keuangan perusahaan tahun 2018 diperkirakan akan terus tumbuh positif seiring dengan berlanjutnya pertumbuhan ekonomi nasional yang diperkirakan sebesar 5,4 persen," tutur Harianto.

Kompas TV Bisnis usaha Gadai Merebak Tanpa Izin Usaha OJK


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com