Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Bali Pulih, Wisatawan Mancanegara Meningkat

Kompas.com - 02/04/2018, 15:04 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi peningkatan jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia sepanjang Februari 2018, yakni sebesar 1,20 juta kunjungan.

Peningkatan jumlah wisatawan mancanegara dibandingkan Februari 2017 lalu, yang hanya sebesar 1,02 juta kunjungan, turut didorong oleh pulihnya kondisi pariwisata Bali pasca erupsi Gunung Agung.

"Untuk Ngurah Rai, pada Februari 2018 ini jumlah wismannya naik signifikan dibanding Januari 2018, jumlahnya dengan Februari 2017 pun sudah hampir sama. Hal itu menunjukkan Bali sudah full recovery dari dampak erupsi Gunung Agung," kata Kepala BPS Suhariyanto melalui konferensi pers di kantor pusat BPS, Jakarta Pusat, Senin (2/4/2018).

Suhariyanto menyebutkan, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara menurut pintu masuk udara di Bandara Ngurah Rai pada Februari 2018 adalah 443.805 kunjungan. Sementara, pada Januari 2018 hanya ada 345.191 kunjungan dan untuk Februari 2017 (year on year) terdapat 448.157 kunjungan, di mana angka itu beda tipis dengan data kunjungan Februari 2018 kemarin.

Baca juga : Bandara Letung di Anambas Siap Menyambut Wisatawan

Secara keseluruhan, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara Februari 2018 naik 9,12 persen dari Januari 2018 dan dari tahun ke tahun meningkat 17,36 persen dibandingkan Februari 2017. Sementara dari kumulatifnya, Januari hingga Februari 2018, kunjungan wisatawan mancanegara naik 7,99 persen atau mencapai 2,30 juta dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 2,13 juta kunjungan.

Berdasarkan pintu masuk, kunjungan wisatawan mancanegara pada Februari 2018 masih didominasi dari pintu udara sebesar 62 persen, disusul pintu laut 22 persen dan pintu darat 16 persen.

Jika dilihat porsi negara asal, ada 17,85 persen wisatawan asal Tiongkok; 17,14 persen wisatawan asal Malaysia; dan Singapura sebesar 10,42 persen. Namun, secara kumulatif dari Januari sampai Februari 2018, paling banyak wisatawan mancanegara yang datang adalah dari Malaysia (17,94 persen), Tiongkok (13,74 persen), dan Timor Leste (12,05 persen).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com