Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub: 30 Persen Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok Overstay

Kompas.com - 03/04/2018, 16:45 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan kalau sebanyak 30 persen kontainer berada lebih dari tiga hari atau overstay di Pelabuhan Tanjung Priok.

Hal itu kemudian membuat Budi Karya heran lantaran setiap barang atau peti kemas yang overstay di pelabuhan dikenakan pajak progresif atau semakin lama maka semakin banyak biayanya.

Oleh karenanya, dia berencana membuat cara agar tak ada lagi peti kemas yang overstay dan segera keluar dari pelabuhan jika dwelling time-nya habis.

"Jadi kami akan lihat kalau ada kemungkinan pelabuhan bisa memberikan tempat tertentu untuk sementara," ujar Budi Karya di Hotel Le Meridien Jakarta, Selasa (3/4/2018).

Baca juga : Penasaran Dwelling Time di Atas 3 Hari, Menhub akan Datangi Tanjung Priok

Adapun Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mengeluarkan Permenhub Nomor 25 tahun 2017 yang membatasi waktu menginap peti kemas atau dwelling time selama tiga hari saja di empat pelabuhan, yakni Tanjung Priok, Tanjung Emas, Tanjung Perak, Belawan, dan Makassar.

Kendati demikian, Budi Karya enggan menyalahkan pelaku usaha atas banyaknya peti kemas atau barang yang overstay di pelabuhan-pelabuhan tersebut.

"Saya tidak menyalahkan seperti itu, bisa saja pelaku usaha berbuat itu karena ada yang injak kaki kan. Kita masih belum tahu makanya nanti akan kita lihat dulu," imbuh dia.

Di sisi lain, Budi Karya pun menyampaikan kalau pihaknya akan coba mengevaluasi ihwal dwelling time tersebut, tetapi untuk saat ini dia masih yakin dengan waktu dwelling time tiga hari tersebut.

Kompas TV Jelang masa mudik lebaran 2018 Kementerian Perhubungan kembali membuka pendaftaran mudik gratis bagi pengguna sepeda motor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com