Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRI Syariah IPO, Lepas 2,62 Miliar Saham

Kompas.com - 04/04/2018, 17:09 WIB
Aprillia Ika

Editor

KOMPAS.com - Prospektus ringkas PT Bank BRI Syariah pada Rabu (4/4/2018) menyebutkan bank akan melepas 2,62 miliar saham ke publik dengan skema inital public offering (IPO) dengan nilai nominal Rp 500 per saham.

Adapun, nilai saham tersebut mewakili 27 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah penawaran umum perdana saham.

BRI Syariah menjelaskan, seluruh saham yang ditawarkan dalam rangka penawran umum perdana saham ini seluruhnya adalah saham baru yang dikeluarkan dari portepel perseroan.

Dalam prospektus tersebut juga disebutkan, struktur pemegang saham perseroan akan mengalami perubahan kepemilikan dengan terjualnya seluruh saham yang ditawarkan.

Baca juga : BRI Syariah Berikan Pelatihan bagi Mahasiswa Lewat Mini Banking

Antara lain, induk perseroan yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) akan memiliki 72,99 persen saham setelah IPO setelah sebelumnya 99,99 persen. Adapun pengurangan porsi kepemilikan saham BRI sebanyak 27 persen dialihkan menjadi saham milik publik.

Selain itu, prospektus juga menjelaskan bahwa bersamaan dengan IPO, perseroan mengadakan program employee stock allocation (ESA) dengan mengalokasikan saham kepada karyawan perseroan sebesar-besarnya 2,5 persen dari jumlah saham yang ditawarkan dalam IPO. Atau sebanyak-banyaknya sebsar 65,58 juta lembar saham.

Perseroan mengungkapkan, seluruh dana hasil penawaran umum perdana saham ini akan digunakan sebanyak 80 persen untuk penyaluran pembiayaan.

Sementara 12,5 persen akan digunakan untuk pengembangan sistem teknologi informasi yang meliputi core banking system, electronic channel, infrastruktur jaringan, support system, digital banking dan big data.

Baca juga : BRI Syariah Targetkan Naik ke BUKU III

Sementara sisa 7,5 persen lainnya akan digunakan untuk pengembangan jaringan kantor dengan membuka sejumlah kantor cabang, kantor cabang pembantu dan kantor kas pada wilayah Sumetera,dan/atau Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku serta Papua.

Dalam penawaran perdana saham ini perseroan menggandeng PT Bahana Sekuritas, PT CLSA Sekuritas Indonesia, PT Danareksa Sekuritas dan PT Indo Premier Sekuritas sebagai penjamin pelaksana efek.

Masa penawaran awal antara lain 5 April sampai 20 April 2018. Dengan perkiraan tanggal efektif 30 April 2018. Adapun, perkiraan masa penawaran umum yakni 2 Mei hingga 4 Mei 2018. (Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang)

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul BRI Syariah akan melepas 2,62 miliar saham lewat IPO pada Rabu (4/4/2018)

Kompas TV Menurut presiden, pepres tersebut masih sebatas wacana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com